PALOPO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Palopo pengujung triwulan pertama di tahun 2021, Maret 2021 menorehkan angka pendapatan pajak dan retribusi secara signifikan.
Angka pendapatan tersebut tertuang dalam laporan penerimaan pajak dan retribusi yang disampaikan Kepala Bapenda Palopo, Drs Abdul Waris MSi melalui Asran Muhajir SE, selaku Kabid Pelayanan dan Penagihan. Menurutnya, penerimaan di bulan Maret 2021 mencapai angka Rp.2.595.633.469 (2,5 miliar lebih).
”Alhamdulillah. Kita sudah berangsur-angsur pulih. Tentu kita patut bersyukur karena hal itu. Tahun lalu dimana kita belum memasuki suasana pandemi (Maret 2020) angka penerimaan kita di Bapenda Rp2,9 miliar,” katanya.
“Artinya, terpaut hanya sedikit. Sekarang kita di kota Palopo masih dalam suasana pandemi covid-19 saja, namun, mampu menembus angka 2,5 miliar, ini adalah suatu pertanda jika ekonomi di kota Palopo sudah berangsur membaik,” sambung Asran.
Ia menjelaskan, sejak Januari 2021, hingga Februari dan Maret 2021, penerimaan pajak retribusi yang dikelola Bapenda terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut kata dia, berkat kepemimpinan Walikota Palopo serta disokong kebijakan Pemprov Sulsel dan tentu saja Pusat.
“Kita harus jujur, perekonomian di Palopo secara regional terus bertumbuh, jika dibanding dengan daerah lain yang malah sampai minus, kita disini beruntung karena masih plus. Januari penerimaan kita 2,2 miliar, naik lagi di Februari 2,3 M dan di Maret 2,5 miliar,” katanya.
Ia menambahkan, target penerimaan pajak dan retribusi Bapenda Kota di Triwulan Pertama sudah tercapai, bahkan melebihi. ”Kita ditarget 15 Persen. Sehingga tentu kami merasa optimis badai pandemi akan segera berlalu dan ekonomi kota Palopo kembali membaik,” pungkasnya. (*)