KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur, H. Riduan, mendorong para petani sayuran di wilayah Dapil III, yang mencakup Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Masangat, dan Busang, untuk meningkatkan produksi mereka.
Menurutnya, potensi pertanian sayuran di daerah tersebut sangat besar dan perlu dikembangkan lebih optimal.
“Sektor pertanian sayuran di Dapil III memiliki potensi besar. Namun, sayangnya, kebutuhan akan sayuran seperti kacang panjang, tomat, dan lombok masih didatangkan dari daerah luar. Ini harus menjadi perhatian kita,” ujar H. Riduan, belum lama ini
Legislator Partai Demokrat itu menilai, ketergantungan pada pasokan sayuran dari luar daerah membuat harga menjadi lebih mahal bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, ia mendorong agar para petani lokal meningkatkan produksi dan diversifikasi jenis sayuran yang ditanam.
“Kita perlu memanfaatkan lahan yang ada dan mendukung petani dengan teknologi serta akses ke bibit berkualitas. Dengan begitu, produksi bisa ditingkatkan, dan kita tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar,” tuturnya.
Ia juga mengajak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani, agar mereka lebih siap mengelola usaha tani sayuran secara modern dan efisien.
“Saya akan terus mendorong agar program-program pertanian fokus pada pengembangan sayuran lokal. Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani kita,” tegasnya.
H. Riduan berharap, dengan dukungan semua pihak, Dapil III Kutai Timur bisa menjadi pusat produksi sayuran lokal yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan bahkan memasok ke daerah lain. (adv)