PALOPO — BPJS Kesehatan Cabang Kota Palopo yang membawahi Luwu Raya (Palopo, Luwu, Lutra dan Lutim) telah bekerjasama dengan pemda terkait pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC). Di mana semua masyarakatnya akan dijamin kepesertaannya dengan hak perawatan kelas III.
Dengan program UHC, masyarakat di empat wilayah itu bisa di daftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. Terdaftar hari ini, aktif bulan depan. Program tersebut kini ditingkatkan menjadi program UHC Prioritas, daftar hari ini langsung aktif dan bisa dilayani oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS.
“Kalau program UHC Prioritas, baru 3 daerah di wilayah kerja kami yang terapkan yakni Kota Palopo, Luwu dan Luwu Timur. Pemda Luwu Utara belum,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan kepada wartawan Rabu (18/6/2025).
Dengan program UHC prioritas, masyarakat tidak perlu was-was lagi karena kepala daerahnya memberikan kebijakan dalam hal layanan kesehatan.
“Kan ada warga, nanti pas tiba-tiba dirawat di RS misalnya ternyata tidak terdaftar sebagai peserta sementara membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar. Nah melalui UHC prioritas, saat itu juga bisa langsung di daftar dan di cover biaya perawatannya. Tidak perlu menunggu bulan depan baru aktif,” jelas Dahniar.
UHC prioritas menurut Dahniar itu tergantung dari kebijakan kepala daerahnya, mau fokus ke layanan tersebut atau tidak. Kemudian juga tentu ada konsekuensi anggaran yang timbul.
“Syarat untuk ikut program UHC prioritas itu tentunya tidak punya tunggakan iuran. Jumlah kepesertaan warganya minimal 90 persen, Lutra itu masih 80-an persen. Intinya dia (pemda) punya anggaran yang cukup. Tapi balik lagi ke pemerintah daerahnya, mereka mau fokus kesitu atau tidak,” terang Dahniar.
Dari data hingga 31 Mei 2025, total kepesertaan BPJS Kesehatan di Luwu Raya mencapai 1.135.291 peserta dari jumlah penduduk 1.226.842 (data penduduk semester 2 tahun 2024). Dengan rincian kabupaten Luwu Utara telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sebanyak 278.956 jiwa (83,99%), Luwu 359.766 (92,69%), Lutim 312.696 (97,61%) dan Palopo 183.873 jiwa (103,46%). (*)
