LUWU— Pasca dua Minggu menghilang dari rumah, AM (74) warga Desa Samulang, Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
AM ditemukan oleh tim pencari orang hilang Sabtu, 11 April 2023 pukul 11.30 Wita, di Gunung Buntu Samulang Dsn. Samulang Desa Samulang Kecamatan Bajo Kab Luwu.
Kapolsek Bajo, IPDA Sulfadly Rahman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tersebut yang ternyata adalah AM Warga Desa Samulang Kecamatan Bajo yang berprofesi sebagai petani.
“Iya benar, korban tersebut adalah Desa Samulang yang sudah hilang dua minggu” katanya, Senin (13/03/2023).
Sulfadly menceritakan, sebelumnya Almarhum keluar meninggalkan rumah pada Sabtu, 25 Februari 2023 sekira pukul 09.00 wita menggunakan baju batik, sarung berwarna kuning dan membawa karung plastik.
“Namun hingga sore hari almarhum belum kembali kerumah, kemudian keluarga berinisiatif mencari di sekitar rumah dan menghubungi semua keluarga dan sampai malam hari almarhum belum di temukan,” ungkapnya.
“Setelah pihak Polisi, TNI dan warga serta keluarga almarhum melakukan pencarian kurang lebih dua minggu, akhirnya, Jumat, 10 Maret 2023 pukul 18.00 wita kemarin, anak korban mendapat informasi dari warga sekitar TKP, bahwa mencium aroma tidak sedap seperti bau bangkai, karena sudah malam maka keluarga sepakat melakukan pencarian keesokan hari yaitu Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 09.00 wita” ungkap Sulfadly.
Setelah mendapatkan informasi, kami kemudian melakukan pencarian dengan melibatkan 10 orang. Setelah beberapa saat, sekira pukul 11.30wita, anak almarhum menemukan jasad bapaknya tersangkut dibatang pohon dengan kondisi terlentang yang diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih 10 hari pasca menghilang.
“Diperkirakan almarhum terjatuh dari tebing karena terpleset mengingat lokasi almarhum di temukan berada ditengah tebing yang curam” ucap Sulfadly. Proses evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bajo IPDA Sulfadly bersama dengan personil Polsek Bajo, pukul 12.50 wita
Turut dalam evakuasi tersebut Kapus Bajo, BPBD Luwu, aparat Desa Samulang, keluarga serta warga masyarakat Desa Samulang. (*)
