Humas Kanwil Kemenag Sulsel Bantah Jamaah Calon Haji Asal Lutra dan Lutim Diterlantarkan

Salah seorang Jamaah Calon Haji (JCH) mengaku terlantar di Arab Saudi.

ARABSAUDI — Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin membantah bahwa jemaah kloter 14 diterlantarkan atau tidak diusir dari hotel, tapi hanya dipindahkan.

“Bukan diusir. Tapi tadinya satu kloter pisah hotel, sekarang mau disatukan. Ini jawaban dari MCH PPIH Arab Saudi di Madinah,” kata Mawardi seperti diberitakan KOMPAS.com, Kamis (8/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa, jemaah kloter 14 yang awalnya berada di Al Harithia Hotel dipindahkan ke Hotel Front Taiba yang jaraknya lebih dekat dari Masjid Nabawi.

“Sebagian jemaah haji kloter 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) yang tinggal di Al Harithia Hotel dipindah ke hotel Front Taiba yang lokasinya lebih dekat dengan Masjid Nabawi, 10 meter depan pagar Masjid Nabawi. Hotel Front Taiba juga berdekatan dengan hotel jemaah kloter UPG lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 54 detik viral di media sosial, Kamis (8/6/2023). Dalam rekaman video yang beredar, seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Luwu Utara mengaku ditelantarkan di Arab Saudi.

“Minta tolong pak, kami dari Luwu Utara, kloter 14. Tolong semoga dari pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jamaah haji kloter 14, Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi,” kata salah satu jamaah sambil memperlihatkan tumpukan barang jamaah yang dikeluarkan dari dalam hotel.

“Ini sudah bertumpuk, jamaah sudah berada di luar. Ini sudah diusir semua keluar,” sambung seorang perempuan yang merekam video tersebut.

“Ini lansia semua, kita lihat bagaimana jamaah haji Indonesia yang terlantar sekarang, tolong doata bagaimana kami ini di Arab Saudi,” kata wanita dalam video itu. (Nonton videonya berikut).

Hingga berita ini tayang, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah setempat terkait video yang beredar itu. (*)