DaerahHeadlineLingkungan Hidup

Inisiatif, 60 Warga Turut Serta Bantu Pemulihan Pasca Kebocoran Pipa, PT Vale Terima 52 Aduan Masyarakat yang Ditangani Secara Transparan

81
×

Inisiatif, 60 Warga Turut Serta Bantu Pemulihan Pasca Kebocoran Pipa, PT Vale Terima 52 Aduan Masyarakat yang Ditangani Secara Transparan

Sebarkan artikel ini
Pocko pengaduan dan Informasi Kebocoran Pipa Minyak PT Vale Indonesia Tbk.

LUTIM- Melalui Kepala Desa, sekitar 60 warga komunitas berinisiatif turut serta membersihkan area terdampak pasca lima hari insiden kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (28/08/2025).

Kehadiran 60 warga komunitas di lokasi mempertegas pemulihan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, namun juga gerakan bersama demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Seorang warga Desa Lioka, Elieser Sula mengungkapkan, bahwa kedatangannya ke Posko Pengaduan dan Informasi yang dibuka oleh PT Vale setelah ia mengikuti sosialisasi dari Kepala Desa.

“Saya yakin, PT Vale bisa memberikan solusi yang terbaik dari keresahan saya, aduan dan informasi yang disampaikan pasti ditindaklanjuti oleh PT Vale,” katanya.

Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menegaskan komitmen perusahaan bahwa keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar.

“Kami berkomitmen menangani insiden ini secara transparan dan bertanggung jawab, dengan langkah yang terukur serta kolaborasi bersama semua pihak,” ujarnya.

Sementara Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menambahkan apresiasinya terhadap antusiasme warga.

“Melihat warga yang datang sendiri untuk meminta ikut bergotong royong adalah hal yang sangat menguatkan. Kami percaya, pemulihan hanya bisa terwujud dengan kebersamaan. Semoga semangat ini membuat recovery lebih cepat, menyeluruh, dan menghadirkan kembali rasa aman bagi masyarakat,” katanya.

“Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, PT Vale yakin proses pemulihan akan berjalan lebih cepat, transparan, dan mampu memulihkan kembali ketenangan warga,” tambahnya.

Untuk memperkuat langkah pemulihan pasca kebocoran pipa minyak, lanjut Endra, PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan pihak terkait telah membentuk Tim Monitoring dan Asesmen Dampak Lingkungan dan Sosial.

“Tim ini bertugas memetakan dampak, melakukan asesmen lapangan, dan memastikan setiap tindak lanjut berjalan akuntabel dan terukur,” ucapnya.

Diinformasikan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) juga memperkuat komitmen transparansi melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti (07.00–18.00 WITA) serta Hotline 24 jam. Hingga 27 Agustus 2025, tercatat 52 aduan masyarakat telah diterima: 17 aduan diselesaikan, 20 dalam proses penanganan, dan 15 masih tahap verifikasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *