LUWU- Sebagai upaya meminimalisir pelanggaran pidana untuk anak usia sekolah, Kejaksaan Negeri Luwu kembali menggelar Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Rabu (06/03/2024).
Kali ini, Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 1 Bua Ponrang. Sebagai pemateri, Kepala Seksi Intelejen Kejari Luwu, Andi Ardiaman, mengatakan, program JMS ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak tahun 2015 silam yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang hukum dan perundang-undangan sejak dini yang dimulai dari ditingkat SD, SMP, hingga SMA
“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi baru yang memiliki pemahaman tentang hukum. Dalam program jaksa masuk sekolah di awal tahun 2024 ini, untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang berbagai aspek hukum kepada para pelajar,” katanya.
Tema yang diangkat oleh Kepala Seksi Inteljien selaku pemateri dalam program ini yaitu Kenalakan Remaja dalam pandangan Hukum Indonesia yang meliputi isu-isu seperti penyalahgunaan narkoba, korupsi, cyber bullying, cyber terorisme, dan kekerasan seksual yang berkaitan dengan kenakalan remaja.
“Melalui program JMS ini, para jaksa melakukan pendekatan persuasif dengan memadukan antara konsep belajar, bermain serta komunikasi dua arah,” ucap Andi Ardiaman.
Pada kegiatan JMS ini Andi Ardiaman juga menyampaikan juga mekanisme dan sistem peradilan Pidana Anak dan bagaimana cara mengatasi Kenakala Remaja agar tidak berdampak Hukum.
“Perkara yang paling meningkat di kab, Luwu yaitu terkait kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, kenalakan remaja bisa dipidana atau tidak, tindak pidana yang berhubungan dengan Kenakalan Remaja,” ungkapnya.
Kepala Seksi Intelijen juga mengingatkan kepada siswa-siswi bahwa dizaman sekarang ini adalah zaman digital. “Untuk itu, bijaklah dalam bermedsos dan tanamkanlah dihati kalian janji siswa yang selalu diucapkan saat pelaksanaan upacara, terus belajar, hormati bapak/ibu guru kalian jadilah kebanggaan orang tua.
Diakhir materi Kepala Seksi Intelijen mengingatkan pesan moral kepada 50 orang siswa-siswi SMAN 1 Bua Ponrang agar menghindari perbuatan tercelah, jangan bolos sekolah serta gunakan medsos yang bermanfaat untuk kepentingan pembelajaran.
“Adik-adik semua harus jadi orang hebat dan sukses agar meraih cita-cita semoga salah satu Siswa Siswi nantinya ada yang menjadi Jaksa,” tutur Andi Ardiaman.
Program JMS ini diilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada pelajar terkait materi yang telah disampaikan. Selain para siswa-siswi SMPN 1 Bua Ponrang, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini juga diikutil oleh Kepala Sekolah, para guru serta pegawai. (rls/fit)