DaerahKesehatan

Jembatan Gantunng Penghubung Dua Desa di Kamanre Memprihatinkan, Yusuf Kaya: Perbaikan akan Dianggarakan di APBD Perubahan Tahun 2022

248
×

Jembatan Gantunng Penghubung Dua Desa di Kamanre Memprihatinkan, Yusuf Kaya: Perbaikan akan Dianggarakan di APBD Perubahan Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Kondisi jembatan gantung yang menjadi penghubung dua desa antara Desa Salu Pareman dan Kamanre yang memprihatinkan.

LUWU—Kondisi jembatan gantung di Desa Kamanre, Kecamatan Kamanre, Kabupaten sangat memprihatikan. Batang besi penyangga pondari pada jembatan itu nyaris rubuh dan bergeser dari tempat semula bahkan papan kayu sebagai lantai jembatan itu sedah lapuk, Selasa (26/07/2022).

Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Kamanre, Deppawawo mengatakan, bronjong sebagai penahan gerusan air tidak ada, dan ini menjadi salah satu penyebab kerusakan pada jembatan penghubung antara Desa Salu Pareman dan Kamanre.

“Jembatan ini merupakan akses terdekat yang sering dilalui oleh masyarakat setempat membawa hasil tani mereka untuk dijual,” katanya.

“Jembatan ini harus secepatnya diperhatikan oleh Pemerintah kalau tidak maka khwatirnya jika hujan deras akan terbawa arus sungai, apalagi ini akses terdekat untuk petani membawa keluar hasil tani dari kebunnya dan sawahnya,” tambah Deppawawo.

Sementara itu, Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng saat tengah meninjau lokasi Senin 25 Juli 2022, mengaku ikut prihatin melihat kondisi jembatan itu.Wahyu mengatakan Pemerintah harus secepatnya melakukan perbaikan sebelum jembatan tersebut ambruk terbawa arus sungai. Termasuk membuat bronjong agar pinggiran sungai tidak semakin terkikis.

“Kondisi jembatan ini cukup memprihatikan, jika tidak scapatnya ditangani saya khawatir akan roboh apa lasi saat musim hujan. Anggaran dibidang kebencanaan itu bisa digunakan untuk memperbaiki jembatan ini sebelum memakan korban jiwa,” ucapnya.

Sementara. Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Luwu, Yusuf Kaya, mengatakan, jembatan gantung ini sudah ditinjau bersama dengan anggota DPRD Luwu.

“Kemarin kami sudah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut  dan memang sudah tidak layak lagi, rencananya akan dianggarakan di APBD Perubahan tahun 2022 ini,” tutupnya. (*/fit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *