Kadis Parekraf Rakor Persiapan Eksplor Objek Wisata Palopo

Rapat koordinasi antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Kebudayaan menggelar rapat koordinasi di Kantor Dinas Pariwisata, Rabu (24/3/2021) pagi.

PALOPO — Beberapa objek wisata pilihan akan diikutkan lomba ditingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) maupun nasional. Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Kebudayaan menggelar rapat koordinasi di Kantor Dinas Pariwisata, Rabu (24/3/2021) pagi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palopo Ilham Hamid mengatakan, beberapa objek wisata akan ditampilkan dalam program Jalajah Sulsel dan Pesona Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kegiatan jelah Sulsel tersebut akan dipusatkan di Kota Palopo. Dalam beberapa hari kedepan tim dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) akan melakukan peliputan dibeberapa obyek wisata pilihan.

“Selama empat hari tim dari TVRI akan turun ke Palopo. Kita akan mengeksplorasi wisata pilihan yang ada,” jelasnya.

Di Kota Palopo sendiri ada beberapa rekomendasi tempat wiisata terbaik saat ini antara lain :

Pemandian Alam Batu Papan

Berlokasi di wilayah Kelurahan Padang Lambe, objek wisata Palopo yang pertama ini berjarak sekitar 15 km dari pusat kota. Memiliki air yang jernih dan juga undakan-undakan jeram kecil, pemandian alami ini merupakan destinasi wisata yang tepat untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran.

Bukit Kambo

Bukit Kambo dalah destinasi wisata di Palopo salah satu bagian pariwisata palopo terbaru yang kini tengah hits. berbeda dengan pemandian sebelumnya yang memiliki suasana alami, pemandian yang terdapat di Bukit Kambo dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi wisata Palopo favorit karena tampilannya yang instagramable. Jadi, pastikan Toppers sudah siapkan smartphone dengan spesifikasi kamera yang memadai, ya.

Masjid Jami Tua Palopo

Palopo memang menyimpan jejak sejarah yang panjang. Dan Masjid Jami Tua merupakan salah satu destinasi wisata religi di Palopo yang menyimpan jejak-jejak sejarah tersebut. Dengan arsitektur tradisional khas Kesultanan Luwu, Masjid Jami Tua ini dibangun oleh Datu Puyung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi, salah satu Raja Luwu sekitar tahun 1604.

Air Terjun Latuppa

Berbicara soal wisata alam di Palopo, air terjun Latupa adalah salah satu pilihan wisata yang wajib Toppers kunjungi. Sebagai sumber air bersih yang penting bagi warga kota Palopo, panorama dari air terjun Latupa dan lingkungannya yang asri memiliki daya tarik tersendiri yang digemari para wisatawan saat berkunjung ke Kota Palopo.

Istana Kedatuan Luwu

Jika tertarik dengan sejarah dari Kesultanan Luwu, Istana Kedatuan Luwu bisa menjadi objek wisata di Palopo yang bisa kamu kunjungi. Sebagai warisan budaya salah satu istana kerajaan tertua di Sulawesi Selatan ini memiliki arsitektur yang menarik untuk dipelajari serta nilai-nilai sejarah dan kebudayaan asli masyarakat Palopo di masa silam.

Gua Kallo Dewata

Berada di Kilo 9, Kelurahan Battang, Gua Kallo Dewata dahulu merupakan benteng pertahanan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan jarak 9 km dari pusat kota Palopo, kini Goa Kallo Dewata lebih dikenal sebagai salah satu objek wisata di Palopo. Di dalam Gua ini, wisatawan bisa menemukan berbagai perabot kuno yang terbuat dari batu. Hal menarik lainnya adalah lorong-lorong di gua ini sangat panjang dan terhubung dengan gua-gua lain yang berada di Palopo.

Pantai Labombo

Pantai Labombo adalah tujuan wisata di Palopo selanjutnya yang cocok untuk yang datang ke Palopo bersama teman dan kerabat karena ada banyak sekali aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan wisata satu ini. mMulai dari berbagai aktivitas air seperti flying fox, outbond, banana boat, sepeda air, dan berbagai hal lainnya bisa dilakukan di Pantai Labombo. Atau, kamu juga bisa bersantai dipinggiran pantai sembari menikmati panorama laut di gazebo-gazebo yang dibangun di pinggiran pantai di bawah rindangnya pepohonan. (*)

Pos terkait