PALOPO – Melalui program pariwisata, Kota Palopo terus menggali potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. Salah satunya Bukit Mungkajang. Potensi destinasi wisata baru Bukit Mungkajang ini terletak di RT 01 RW 06 Kelurahan Mungkajang Kecamatan Mungkajang Kota Palopo.
Menurut Lurah Mungkajang, Mari Padang SAn saat ditemui teraskata.com pada lokasi objek wisata tersebut menyebutkan, pihaknya telah memikirkan hal tersebut setelah melihat potensi tersebut.
“Salah satu keunggulan apabila di wilayah ini dijadikan sebagai destinasi wisata yaitu lokasinya yang menyajikan keindahan pusat Kota dari kejauhan utamanya di malam hari, itu bisa langsung dilihat karena tak ada objek yang menghalangi pandangan,” sebutnya, Sabtu (07/11/20) malam.
Lokasinya juga tak jauh dari pusat Kota. Cukup melalui Jl Pong Simpin kemudian memasuki Lorong Janda dan melakukan pendakian sekitar 1 km menggunakan sepeda motor, pengunjung sudah dapat mendapati sebuah dataran di ketinggian untuk mendirikan tenda perkemahan.
“Hanya saja, untuk saat ini jalannya masih perlu perbaikan, sehingga perlunya perhatian lebih dari Pemerintah, utamanya setiap diadakan reses, saya selalu mengusulkan itu kepada Anggota Dewan,” kata Mari Padang.
Untuk saat ini, waktu yang ditempuh apabila ingin mengunjungi potensi wisata ini memerlukan waktu sekitar 15 menit dengan kondisi jalan sebagian bebatuan dan selebihnya lagi masih berlandaskan tanah terlebih kondisi jalan yang bergelombang.
“Untuk itu ke depan, jalan dulu yang akan kami benahi, setelah itu kami akan mengelola lahan yang luasnya sekitar lima hektare ini dan memerlukan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk memaksimalkan pembangunannya,” ungkap Mari Padang.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh masyaakat di Kelurahan Mungkajang apabila objek wisata ini terbangun, kata Maripadang, mereka dapat berjualan minuman tradisional seperti Sarabba dan menjajakan hasil perkebunan mereka seperti durian, rambutan, langsat, hingga mangga yang memang lokasi ini merupakan pusat penghasil buah-buatan.
“Kita akan mengonsep seperti yang ada di Kambo, pengunjung dapat menikmati Sarabba sambil melihat pemandangan Kota Palopo dari ketinggian,” ujarnya.
Kadis Parekraf Palopo, Ilham Hamid mengatakan pihaknya mendukung penuh kehadiran objek-objek wisata yang ada di Palopo. Kata dia, kehadiran objek wisata baru akan semakin menambah kunjungan orang ke Palopo. “Dengan begitu, pariwisata kita akan terus berkembang. Dan Palopo akan semakin dikenal,” katanya.
Untuk diketahui, lahan yang akan dikelola menjadi destinasi wisata baru Kota Palopo ini nantinya merupakan lahan milik Lurah Pajalesang, Ulpan SAn yang berbatasan langsung dengan tanah milik Sekertaris Camat Wara Selatan, Mardi, dan Anggora DPRD Kota Palopo, Budi Rani Ratu SH serta lahan milik Lurah Mungkajang sendiri.
Nampak pemuda dan warga sekitar mulai ramai mengunjungi lokasi ini karena panorama yang disajikan memanjakan mata dan cukup untuk menenangkan diri dalam mengisi liburan akhir pekan.(*)