GRESIK — Perjuangan kesebelasan Gaspa 1958 Palopo di Liga 3 Nasional harus terhenti di babak 32 besar. Pada pertandingan terakhtir babak penyisihan grup F melawan PSIL Lumajang di Lapangan Semen Gresik, Sabtu (16/12/2019) sore ini, Gaspa menelan kekalahan dengan skor 2-3.
Dengan hasil ini, peluang Laskar Sawerigading untuk melangkah ke babak 16 besar kandas. Gaspa yang berada di Grup F bersama PSIL Lumajang, PSN Ngada dan PSG Gresik berada di posisi ke-4 klasemen.
Anak asuhan pelatih Yusrifar Jafar ini hanya meraih 2 poin dari tiga kali pertandingan. Dua kali seri dan sekali kalah. Adapun dua kesebelasan yang lolos dari Grup F adalah PSN Ngada dan PSG Gresik sebagai juara dan runner up.
” Anak-anak sudah berusaha tampil sebaik mungkin. Kami tetap bangga dengan perjuangan pemain,” kata aisten Pelatuh Gaspa Palopo, Gafur Syamsu. Pada pertandingan tersebut, Gaspa sebenarnya unggul terlebih dahulu di menit ke-2 lewat gol yang diciptakan oleh Ricky Mainata.
Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, PSIL Lumajang membalas dengan dua gol. Striker Raikard berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Di menit akhir, Gaspa kembali kebobolan. Skor 2-3 untuk Lumajang bertahan hingga wasit meniup pluit panjang.
Wajib menang dengan skor minimal 3-0, membuat pemain Gaspa tidak tampil lepas seperti biasa. Tidak hadirnya kapten kesebelasan, Sugiono alias Ambon di lini pertahanan Gaspa karena akumulasi kartu, dimanfaatkan dengan baik oleh striker tim lawan.
Pemain Gaspa juga gagal mengembangkan permainan lantaran hujan yang mengguyur lapangan Semen Gresik. Kepemimpinan wasit dinilai lebih menguntungkan kesebelasan lawan.(adn)