JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) akan memproduksi massal produk antivirus berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) yang dikemas dalam bentuk kalung bulan Agustus mendatang.
Produk tersebut diklaim sebagai ‘antivirus’ Corona buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.
Dikutip dari suara.com, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo,mengatakan, kalung yang akan diproduksi merupakan racikan dari ramuan antivirus dengan menggunakan bahan baku dalam negeri, salah satunya pohon kayu putih.
“Ini anti virus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, satu yang bisa mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak,” ujarnya kepada wartawan.
SYL panggilan akrabnya mengungkapkan bahwa antivirus tersebut telah diuji coba. Menurutnya, antivirus tersebut dapat membunuh virus corona dalam waktu 15 menit.
Kepala Balitbangtan Kementan, Fadjry Djufry mengatakan, kalung antivirus corona ini tidak semata-mata dibuat tanpa perhitungan. Menurutnya, penelitian produk ini telah dilakukan sejak 10 tahun silam di mana sebelum adanya pandemi virus corona.
“Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona dan gamma corona,” kata Fadjry. (*/adn)