Kampanye Dialogis di Lamasi, Arham: Saya Maju Sebagai Cabup Luwu Ingin Memberikan Sesuatu, Bukan Ingin Mendapatkan Sesuatu dari Masyarakat

Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu nomor urut 3, Arham Basmin Mattayang-Rahmat disambut ribuan simpatisan, relawan dan pendukung saat melaksanakan kampanye dialogis di lapangan Kecamatan Lamasi, Sabtu (16/11/2024).

Walmas- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Arham Basmin Mattayang-Rahmat kampanye dialogis di lapangan Kecamatan Lamasi diikuti ribuan simpatisan dan pendukung,” Sabtu (16/11/2024).

“Kami masyarakat Walenrang-Lamasi bersatu mendukung calon Bupati dan Wakil Bupati pilihan kami, Arham-Rahmat. Semua yang hadir disini orang Walenrang-Lamasi, tidak ada dari luar,” kata seorang simpatisan Arham-Rahmat yang diamini simpatisan lainnya.

Bacaan Lainnya

Calon Wakil Bupati Luwu nomor urut 3, Rahmat dalam orasinya mengatakan akan terus menjaga hubungan dan harmonisasi dengan Arham sebagai Bupati Luwu jika diberikan mandat oleh masyarakat memimpin untuk 5 tahun kedepan.

“Apapun yang menjadi kebijakan dari Bupati maka itu yang akan saya teruskan kemasayarakat, dan apapun yang menjadi aspirasi masyarakat akan saya sampaikan kepada Bupati,” tutur Rahmat.

Sementara, calon Bupati Luwu, Arham Basmin Mattayang mengatakan, ia maju sebagai calon bupati karena dihati dan pikiran Arham ingin memberikan sesuatu untuk masyarat Luwu.

“Bukan untuk mendapatkan sesuatu dari masyarakat, saya berdiri disini ingin melanjutkan tradisi pengabdian kepada semua masyarakat Luwu,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Arham menegaskan ia memilih pak Rahmat sebagai calon Wakil Bupati tanpa syarat dan tidak ada satu partaipun yang menjodohkannya berpasangan dengan Rahmat.

“Saya menggandeng pak Rahmat sebagai calon Wakil Bupati saya tanpa syarat, sebab mata kepala saya melihat bahwa beliau adalah sosok yang kesehariannya selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

“Yang saya butuhkan ialah orang yang mau bekerja, hebat bekerja, dan semua itu ada pada pak Rahmat. Saya siap terima resiko apapun, karena saya berperinsip lebih baik beresiko kepada saya dari pada beresiko pada masyarakat Kabupaten Luwu,” tutupnya. (fit)







Pos terkait