LUWU — Kapal asal Serui, Papua masuk ke perairan Luwu sejak Minggu (19/4/2020) kemarin dan akan memuat kayu selama empat hari. Kapal yang mengangkut 21 orang ABK itu mengambil kayu di PT Panply yang ada di Bua.
Kepala Syahbandar Palopo, Taufan Eka Putra membenarkan adanya kapal yang masuk itu. Hanya saja kata dia, untuk mengantisipasi wabah virus corona, kapal Golden Eagle itu tidak sandar di bibir pantai.
“Kapalnya tinggal di tengah laut. Sekitar 2 mil atau 4 kilometer dari pinggir laut,” kata Taufan saat dikonfirmasi via ponselnya Senin (20/4/2020).
“Kayu yang sudah diolah di Panply ditarik ke tengah laut. Kemudian diangkat menggunakan crane ke atas kapal. Dari Bua, kapal akan lanjut ke Balikpapan,” tambah Taufan.
Taufan menjelaskan, awak kapal tersebut tidak diberikan izin turun dari kapal sesuai hasil rapat bersama tim gugus penanganan covid Pemkab Luwu. Mereka juga diawasi ketat oleh TNI-Polri.
“Tim kesehatan dari pemkab Luwu juga sudah melakukan rapid tes diatas kapal, hasilnya juga negatif,” jelas Taufan. (asm)