PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pendidikan dan pelatihan muballigh di Aula Hotel Kamanre, Sabtu, (14/11/2020).
Pelatihan dan pendidikan muballigh ini diikuti 50 peserta, dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 14 sampai 16 November 2020 dan dengan tema “Menjadi Da’i Moderat di Tengah Masyarakat Majemuk”.
Kabag Kesra, Tirmidzi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program Kesra Palopo, yang sebenarnya sudah dipersiapkan pada awal tahun, namun karena adanya wabah Covid-19 maka diundur.
Peserta kegiatan ini, kata Kabag Kesra, yaitu peserta se-Kota Palopo melalui koordinator-koordinator di kesra terhubung ke pengurus masjid dan guru mengaji. “Kami lakukan agar forum ini ada hasil yang cukup signifikan dari apa yang diharapkan sebelumnya,” tambahnya.
Asisten III Administrasi Umum, dr Ishaq Iskandar yang mewakili walikota membuka kegiatan pelatihan ini menyampaikan, sebagai seorang da’i, berdakwah atau mengajak kepada ke jalan Allah SWT adalah tugas mulia.
“Inti dari dakwah itu sendiri adalah memberitahu umat manusia untuk mentauhidkan Allah SWT. Berdakwah juga bermakna menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, ” katanya.
“Sebagai seorang pendakwah (da’i), sebaiknya kita rajin membaca dan memahami juga isi Alquran, agar apa yang ada di dalamnya bisa disampaikan dengan baik,” tambah dr Ishaq Iskandar. (*)