Kongres XVI Pemuda di Malut, KNPI Sulsel akan Dukung Haris Pertama

Ketua KNPI Provinsi Sulawesi Selatan, Arham Basmin.

MAKASSAR— Jelang pelaksanaan Kongres XVI Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang rencananya akan digelar pada 15-22 Mei 2022 mendatang di Maluku Utara, Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan akan mendukung Haris Pertama untuk kembali memimpin Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI sebagai Ketua Umum untuk periode kedua.

Ketua KNPI Sulsel, Arham Basmin menjelaskan bahwa, dukungan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan dan melalui mekanisme rapat pleno pengurus sebagai langkah organisasu dalam memutuskan hal-hal yang bersifat strategis.

Bacaan Lainnya

“Dukangan ini diputuskan setelah rapat pleno pengurus KNPI Sulsel yang digelar secara daring pada Rabu (11/05/2022) malam,” katanya Kamis (12/05/2022).

 “Pertimbangan utama DPD KNPI Sulsel mendukung dan akan hadir pada kongres yang akan dilaksanakan di Malut karena hirarki organisasi KNPI Sulsel ada di bawah kepemimpinan Bung Haris Pertama serta apa yang telah dilakukan oleh beliau sangat layak untuk kita dukung kembali maju menjadi Ketua Umum DPP KNPI,” tambah Arham.

Selain itu, DPP KNPI dalam periode berjalan menunjukan kinerja yang positif sebagai laboratorium kader dan aktivitas kepengurusan lebih dirasakan oleh masyarakat umum.

“DPP KNPI dalam periode berjalan memperlihatkan kinerja yang positif dan berhasil membawa nama besar KNPI sebagai laboratorium kader dengan aktifitas yang lebih dirasakan oleh masyarakat pada umumnya,” ucapnya.

Dalam rapat pleno itu, Arham juga menegaskan bahwa sebagaimana amanat konstitusi organisasi, yang berhak menyelenggarakan Kongres hanyalah KNPI di bawah pimpinan Haris Pertama, sebagai Mandataris Kongres.

“Alasannya karena Haris Pertama terpilih secara sah dalam Kongres Pemuda/KNPI ke XV di Bogor pada 2018, saya juga berharap KNPI kembali menjadi induk organisasi kepemudaan yang menyatukan visi, misi, dan langkah bersama dalam membangun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagai kader bangsa,” tegasnya.

 Menurut Arham, kedepannya bangsa Indonesia ke depannya tidak akan maju dan berkembang jika para pemuda sebagai penerus perjuangan, calon pemimpin dimasa depan lebih suka berpecah belah dan terus menerus bersiteru.

Diketahui, Kongres Pemuda/KNPI yang berlangsung selama tujuh hari itu akan dihadiri oleh beberapa mantan Ketua Umum KNPI, diantaranya Akbar Tandjung, Abdullah Puteh, Tjahjo Kumolo, Adhyaksa Dault, Idrus Marham, dan Ahmad Doli Kurnia.(*)

Pos terkait