DaerahHeadlineSulsel

Lantik Pejabat Eselon II dan III, Kajati: “Kajari se-Sulsel adalah Wajah Kejaksaan, Hadir, Dengar, dan Bertindak!”

29
×

Lantik Pejabat Eselon II dan III, Kajati: “Kajari se-Sulsel adalah Wajah Kejaksaan, Hadir, Dengar, dan Bertindak!”

Sebarkan artikel ini
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan melantik sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Kajaksaan, Jumat (31/10/2025).

Makassar- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi mengambil sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan Eselon II dan III di lingkup Kejaksaan Tinggi Sulsel, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya, Kejati Sulsel menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekedar seremonial, melainkan momen strategis yang menandai komitmen bersama untuk memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme, dan mempercepat reformasi kelembangaan khususnya kejaksaan di wilayah Sulawesi Selatan.

“Tugas yang diemban merupakan tugas besar di tengah tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap penegakan hukum yang adil, transparan, dan berintegritas. Kepada para pejabat yang baru dilantik saya ucapkan selamat!,” ucapnya.

Selain itu, Kejati Sulsel juga memberikan arahan spesifik kepada para pejabat utama yang baru saja dilantik.

“Saya harap, Wakajati Sulsel dapat menjadi mitra strategis dalam mengawal arah kebijakan, memperkuat koordinasi lintas bidang, dan menjaga stabilitas internal organisasi,” katanya.

Untuk pada Asisten (Asintel, Aspidsus, Aspidum, dan Asisten Pemulihan Aset) serta koordinator, Didik memberikan arahan untuk bertanggung jawab menjaga kualitas penanganan perkara, memperkuat intelijen penegakan hukum, serta bersinergi dan memastikan setiap langkah berpijak pada hukum dan etika.

“Sementara kepada para Kajari Se-Sulsel merupakan wajah Kejaksaan di mata masyarakat, untuk itu saya menginstruksikan agar menjadi pemimpin yang hadir, mendengar, dan bertindak, serta membangun Kejaksaan Negeri yang responsif, inovatif, dan berorientsi pada pelayanan publik yang bermartabat,” tutur Kajati Sulsel.

Terkait nilai dan budaya kerja, lanjut Didik, transformasi Kejaksaan tidak hanya tentang digitalisasi dan erisiensi, akan tetapi juga tentang nilai yang meliputi integritas, keberanian moral, dan keberpihakan pada keadilan substantif.

“Saya mengajak seluruh jajaran untuk membangun budaya kerja yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Silahkan buat inovasi disatuan masing-masing terutama untuk memudahkan pelayanan publik,” tutur Kajati.

Terakhir, Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk  menjadikan pelantikan tersebut sebagai titik tolak pembaruan, menyatukan langkah, menguatkan tekad, dan mewujudkan Kejaksaan Tinggi Sulsel sebagai institusi penegak hukum yang modern, terpercaya, dan beribawa.

Adapun daftar nama pejabat baru lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu, Prihatin dilantik sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Ferizal dilantik sebagai Asisten Intelijen pada Kejati Sulsel.

Teguh Suhendro yang dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejati Sulsel, Rachmat Supriady dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejati Sulsel, Akhmad Muhdhor yang dilantik sebagai Asisten Pemulihan Aset pada Kejati Sulsel, dan Ronal Ferdinand Worotikan yang dilantik sebagai Koordinator pada Kejati Sulsel.

Sementara untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Didik Farkhan Alisyahdi melantik Andi Panca Sakti sebagai Kajari Makassar, Mulyadi sebagai Kajari Bone, Sinyo Redy Benny Ratag sebagai Kajari Palopo, Hadi Sukma Siregar sebagai Kajari Bantaeng, Sinrang sebagai Kajari Pinrang, Harianto Pane sebagai Kajari Wajo, Sulta Donna Sitohang sebagai Kajari Soppeng.

Selanjutnya, A. Fajar Anugrah Setiawan dilantik sebagai Kajari Enrekang, Jhon Ilef Malamassam sebagai Kajari Pangkajene Kepulauan, Muh. Asri Irwan sebagai Kajari Adhy Kusumo Wibowo sebagai Kajari Sidenreng Rappang, Muhandas Ulimen sebagai Kajari Luwu, dan Berthy Oktavianes Zakarias Huliselan yang dilantik sebagai Kajari Luwu Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *