DaerahHeadlineLingkungan HidupPertanian

Lestarikan Tradisi, Wahyu Napeng Harap Tudang Sipulung jadi Sarana Membangun Kebersamaan Petani

244
×

Lestarikan Tradisi, Wahyu Napeng Harap Tudang Sipulung jadi Sarana Membangun Kebersamaan Petani

Sebarkan artikel ini
dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Salu Paremang Selatan, secara lesehan, dihadiri oleh Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng, Kepala Dinas Pertanian Luwu, Albar Andi Picunang, Kepala Desa Saluparemang Selatan, Penyuluh, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta Kelompok Tani, Selasa (31/05/2022) kemarin.

LUWU– Anggota DPRD Kabupaten Luwu Fraksi PAN, Wahyu Napeng (WN), hadir langsung dalam Tudang Sipulung dan syukuran pesta panen bersama dengan sejumlah Petani di Desa Saluparemang Selatan, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Selasa, 31 Mei 2022, kemarin.

Dalam kesempatan itu Anggota Wahyu Napeng, mengatakan kegiatan tudang sipulung ini merupakan tradisi yang harus tetap dipelihara, dan tempat untuk merumuskan dan juga berdiskusi tentang wacana dan tindak lanjut pengembangan Pertanian di wilayah ini.

“Selain mempererat silaturahmi, tudang sipulung juga merupakan ajang saling memberikan masukan kepada petani untuk membangun kebersamaan dan kekompakan dalam melakukan salah satu aktivitas dalam persawahan, termasuk dalamnya musim penanaman harus secara serentak demi meningkatkan produksi,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (01/06/2022).

Selain itu, Wahyu Napeng, juga menyampaikan kepada para petani terkait dengan musim tanam selanjutnya agar rencana turun sawah harus dilakukan bersama.

“Melalui tudang sipulung, diharapkan bisa mendongkrak hasil produksi pertanian, serta dalam kegiatan ini dapat dihasilkan kesepakatan baik secara teknis dan rencana turun sawah harus mammesa (bersama-sama/bersatu),” tandasnya.

Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Salu Paremang Selatan, secara lesehan, juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Luwu, Albar Andi Picunang, Kepala Desa Saluparemang Selatan, Penyuluh, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta Kelompok Tani.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *