PALOPO — Hujan deras yang mengguyur kota Palopo pada Sabtu (17/10/2020) malam tadi membuat longsor kecil di wilayah bukit kelurahan Temmalebba kecamatan Bara kota Palopo. Longsor tersebut mengancam pemakaman islam yang ada di bawahnya jika tidak segera diatasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Palopo, Anthonius Dengena dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga membuat aliran air sementara agar tidak mengarah ke pemakaman.
“Pemakaman Islam tersebut sudah terancam, harus segera ditangani. Kita segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Dinas PUPR untuk menerjunkan alat berat. Alur sungai harus diluruskan supaya tidak mengancam pemakaman,” kata Anthonius Minggu (18/10/2020) pagi.
Diketahui, lokasi Pemakaman Islam tersebut merupakan lahan pemakaman masyarakat Batu Putih, Salusikapa dan Permata Hijau yang ada di Kelurahan Temmalebba. Warga yang meninggal dimakam di tempat tersebut. (asm)