LUWU – Untuk memutus mata rantai dan memaksimalkan penanggulangan penyebaran covid-19 di Kabupaten Luwu, Pemerintah saat ini gencar melakukan rapid tes antigen secara massal di lingkup pejabat, ASN serta non ASN di Kabupaten Luwu.
Tes antigen ini dilakukan sejak 16 Januari 2021 pekan lalu, dan rencananya akan dilakukan hingga 26 januari mendatang. Meski demikian, Staf Surveilans dan Imunisasi bagian Pendataan pada Dinas Kesehatan, Mayasari mengatakan alat tes antigen yang tersedia saat ini kemungkinan tidak akan cukup hingga 26 januari mendatang.
“Stok awal ada 24 box, masing-masing box berisi 25 pcs alat tes, dan saat ini alat tes antigen yang tepakai yang tersisa sekitar 265 alat tes,” katanya, Selasa (19/01/2021).
Lanjut Mayasari mengatakan, hari ini ada empat Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang dijadwal melakukan tes antigen, dari stok yang tersisa sudah terpakai 55 alat tes.
“Empat OPD yang dijadwalkan melakukan tes antigen hari ini yaitu, Dinas Damkar, DLH, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Dinas Perkim, hasilnya ada satu orang yang positif covid-19 sesuai hasil tes antigen,” tandasnya. Setelah terpakai alat tes yang tersisa sebanyak 210, dan kebutuhan untuk 22 puskesmas se kabupaten Luwu belum tercover. (fit)