PALOPO — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperpanjang masa penginputan nomor handphone peserta didik ke dalam aplikasi dapodik. Perpanjangan penginputan dilakukan hingga 11 September 2020 mendatang.
Itu berarti, pembagian kuota internet gratis bagi siswa, guru hingga dosen juga dipastikan bakal molor. Sebelumnya, bantuan tersebut diupayakan akan diberikan di awal September hingga Desember 2020.
Siswa nantinya akan mendapatkan kuota internet gratis 35GB per bulan, mahasiswa dan dosen masing-masing 50GB per bulan dan guru 42GB per bulan.
Plt Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwis mengatakan pihaknya saat ini juga masih melakukan pendataan. Masing-masing satuan pendidikan melakukan penginputan melalui aplikasi dapodik. “Kalau kewenangan di kami mulai dari PAUD hingga SMP,” kata Asnita Minggu (30/8/2020).
Sebelumnya, Mendikbud, Nadiem Makarim mengatakan untuk memberikan subsidi kuota internet disiapkan anggaran Rp 7,2 triliun. Khusus untuk subsidi guru akan dibiayai dari realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak.
Nadiem mengatakan kuota diperlukan memang untuk Pembelajaran Jarak Jauh alias PJJ. PJJ dilakukan karena kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan selama pandemi virus corona. Namun, banyak pelajar di berbagai daerah yang terkendala membeli kuota internet untuk belajar di rumah. Kuota internet gratis tersebut akan langsung diberikan langsung ke nomor telepon seluler siswa dan guru. (asm)