NGAWI – Keberadaannya jauh dari pusat kota berada tepat dipinggiran wana jati masuk Dusun Gunungrambut, Desa Pitu, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terlahir anak didik berprestasi.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pitu 2 patut berbangga, anak didiknya masuk Grand Final Festival Da’i Cilik Ramadhan 2025 yang digelar oleh PT. Madiun Intermedia Pers, Sabtu (22/2/25).
Padahal, sebagian orang berasumsi sekolah yang berada di desa apalagi dipinggiran hutan jati tidak bisa berprestasi itu merupakan asumsi yang salah.
Nyatanya terbukti, anak didik SDN Pitu 2 yang di nahkodai Sumilah itu megukir prestasi dan harumkan Ngawi.
Namanya Viky Ariando ia tak sendiri ada empat temannya dari Ngawi yang lolos sampai Grand Final yakni Lintang Ida Puryani dari SDN Simo Kendal, Pranaja Alkhalifi Rasyid dari SD Muhammadiyah Ngawi, Mirza Ukail Akhdan Joandra dari MI Al falah Beran dan Yumnaa Dzakira Aftani dari MI Ma’hadul Muta’alimin Katerban.
Sumilah kepala SDN Pitu 2 mengatakan, “Yang jelas kami bangga dan terharu. Tak ada proses yang sia-sia, ini kado terindah untuk sekolah kami yang berada jauh dari pusat kota, Akhirnya Viky Ariando sabet juara 1,” katanya.
Sementara itu, Yasin Suheru salah satu pengampu SDN Pitu 2 yang mengajarkan Viky berpidato merasa senang, “Latihan hanya seminggu, kami tidak mengira bisa raih juara 1 di kancah karesidenan Madiun,” ujar Yasin.
Perlu diketahui, Grand Final festival Da’i Cilik Ramadhan 2025 itu diikuti 30 peserta dari berbagai daerah se karisidenan Madiun berlangsung lancar dan sukses. (Ed)