MAKASSAR — Babak baru perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah kembali dimulai. Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Basmin Mattayang dan Syukur Bijak, secara resmi menyerahkan dokumen pembentukan Luwu Tengah kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdulllah, untuk diteruskan ke Presiden RI, Joko Widodo.
Data tersebut diserahkan di Makassar, Rabu (18/12/2019) siang ini. Sebenarnya, data DOB Luwu Tengah sudah ada di tangan DPR RI sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, Luwu Tengah juga sudah dibahas dan sementara menunggu pencabutan morotarium oleh Presiden bersama sejumlah daerah lainnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyatakan mendukung sepenuhnya pembentukan Luwu Tengah. Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berjanji akan meminta Diskresi atau perlakuan khusus kepada Presiden agar Luteng segera dimekarkan. Menurut Nurdin, Luwu Tengah memang sudah layak dimekarkan menjadi sebuah kabupaten.
” Sebelum pak bupati menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara. Untuk itu pasca penyerahan ini, kami akan mengatur waktu untuk berangkat ke Jakarta dengan mengajak pihak-pihak yang berkompeten meminta Diskresi ke Bapak Presiden. Kita semua akan memperjuangkan Luwu Tengah,” kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Syukur Bijak mengatakan, langkah yang mereka lakukan merupakan salah satu upaya mempercepat pembentukan Luwu Tengah. ” Kita berharap, ada perlakuan khusus untuk Luwu Tengah. Hal ini dimungkinkan seperti yang dilakukan oleh Provinsi Papua Selatan yang dikabulkan oleh Presiden,” katanya.
Menurutnya, dibanding daerah lain perjuangan Luwu Tengah sudah berlangsung lama. Bahkan, telah memakan korban nyawa. Yang terpenting kata dia, dengan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah, masyarakat enam kecamatan di Walmas bisa mendapatkan pelayanan optimal dari pemerintah. ” Kita akan menempuh segala cara agar perjuangan ini bisa segera terwujud,” katanya. (adn)
