MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Syafiuddin Patahuddin luncurkan rumah singgah untuk Wija To Luwu (WTL) di Jl. Perintis III, perumahan BTN Hamzy, Kota Makassar, Selasa 12 September 2023.
Launching rumah singgah ini diresmikan di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 tahun politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) 11 Luwu Raya ini. Rumah singgah WTL ini difasilitasi tiga kamar tidur, perlengkapan dapur dan kendaraan motor bagi warga warga luwu raya yang mempunyai urusan atau keperluan di Kota Makassar secara sementara yang tidak punya tempat tinggal
Politisi PKS ini mengatakan rumah simggah ini sudah lama di rencanakan, namun pembangunan rumahnya belum juga rampung sehingga untuk sementara ia menyewa rumah di samping tempat pembangunan rumahnya singgah yang ia niatkan sejak lama.
“Dalam launching rumah singgah WTL ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun saya yang ke-55 tahun, memang saya cari momen spesial. Alhamdulillah secara bersama-sama kita meresmikan pembukaan dan penggunaan rumah singgah WTL. Rumah singgah ini diperuntukkan untuk keluarga, sahabat, warga luwu raya yg mempunyai urusan atau keperluan sementara di Makassar,” kata Andi Syafiuddin, Selasa (12/09/23).
Ketua Cabor Billiard Sulsel ini menjelaskan rumah singgah ini nantinya di bangunan lantai dua tempat usahanya. Menurutnya rumah singgah tersebut digunakan untuk umum. Tak memandang dari suku, agama dan ras yang berbeda semua diterima dengan terbuka.
“Penggunaan rumah singgah ini free atau gratis beserta semua fasilitas yg ada didalamnya seperti tiga kamar tidur, mesin cuci, ac, peralatan dapur dan kendaraan roda dua,” ujar dia.
Ketua komisi A DPRD Sulsel ini, tak menampik ketika ada pihak yang menilai di momen politik dirinya melakukan launching rumah singgah untuk warga Luwu Raya terkesan politis dan mencari simpati masyarakat. Menurutnya penilaian tersebut merupakan hal yang wajar, namun dirinya tidak mau pusing, pada intinya ia telah lama meniatkan program rumah singgah itu untuk masyarakat Luwu Raya.
Ia pun menambahkan bahwa lahan rumah singgah WTL ini bersampingan dengan rumah berlantai tiga yang berukuran 13 x 28 meter persegi yang lantai dasarnya di peruntukan untuk usaha olahraga billiard. Namun proses pembangunan di lantai dua dan tiga belum rampung.
“Usaha disebelah (Tempat Billiard) itu usaha saya, bangunan itu dari dulu memang saya niatkan untuk masyarakat Luwu Raya ketika berkunjung ke Makassar, ada tempat beristirahat sementara. Tetapi pembangunannya belum rampung dilantai dua dan tiga,” ujar dia.
Dirinya melakukan launching rumah singgah untuk masyarakat WTL, yang berkunjung sementara di Kota Makassar. Meski di nilai politis karena dilakukan menjelang pelaksanaan pileg 2024, tetapi dia tidak mau ambil pusing sekaitan itu, pada intinya ia hanya ingin membantu masyarakat WTL ketika tidak memiliki tempat sementara ketika berada di Kota Makassar.
“Tak ada masalah dinda intinya saya niatkan sudah lama, saya hanya resmikan ini dengan momen spesial di HUT saya. Kalau ditunggu bangunan disebelah itu masih lama, konstruksi bangunan itu memang bawahnya untuk usaha di lantai atasnya untuk rumah singgah,” pungkasnya. (jn/*)
