KUTIM – Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan berupaya untuk memajukan kualitas pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kasmidi Bulang usai menghadiri peringatan Hardiknas di halaman kantor Bupati, Kamis (2/5/2024).
“Harapan kita bahwa dengan momentum ini kegiatan pendidikan khususnya di Kutai Timur bisa lebih baik lagi daripada kemarin. Dan juga Insya Allah harus lebih baik lagi yang akan datang,” ungkap Kasmidi Bulang.
“Artinya pelajaran-pelajaran berharga yang tahun lalu, yang menjadi kendala harus kita selesaikan semua,” sambungnya.
Menurut Kasmidi Bulang, untuk memajukan pendidikan di Kutai Timur, seluruh pihak harus turut serta. Mulai dari sekolah hingga ke tingkat pemimpin daerah.
Untuk itu, Kasmidi Bulang meminta sekolah agar meningkatkan kualitas pendidikan mereka dengan meningkatkan akreditasinya menjadi tingkat A.
Selain itu, Wabup bangga dengan talenta yang dimiliki siswa Kutai Timur. Dia mengatakan prestasi siswa, tidak hanya bisa diraih di jalur akademik, dalam bidang non akademik juga menjadi pintu untuk siswa meraih prestasi.
“Kalau bisa semuanya akreditasi A ya, baik di sekolah TK, SD, SMP, yang menjadi kewenangan kita. Dan kita melihat juga alhamdulillah sampai hari ini itu perkembangan daripada anak-anak kita itu luar biasa,” ucapnya.
“Prestasinya bukan hanya di dunia pendidikan sains, tapi di olahraga juga luar biasa. Mereka punya talenta-talenta yang Insya Allah akan membawa harum nama Kutai Timur ke depan,” tambahnya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur sekolah juga menjadi perhatian serius Wabup. Kasmidi Bulang mengatakan dengan alokasi anggaran 20 persen untuk infrastruktur sekolah, Kutai Timur telah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan.
Meskipun begitu, masih ada ruang untuk peningkatan, langkah-langkah ini merupakan upaya nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayahnya.
“Terkait infrastruktur sekolah kecamatan, kita juga mengalokasikan anggaran cukup besar, 20 persen anggaran pendidikan di luar tunjangan dan honor bagi dunia pendidikan itu sudah kita alokasikan. Ya tinggal bagaimana penyerapannya,” tuturnya.
“Mungkin masih belum cukup, tapi
paling tidak standar 20 persen itu sudah kita terapkan di Kutai Timur. Tinggal ke depan skala prioritas apa yang belum, nanti kita benahi secepatnya. Karena APBD kita juga bisa mensupport,” sambungnya.
Kasmidi Bulang berharap, segala upaya Pemkab Kutim dalam memajukan Pendidikan ini dapat berbuah manis di masa depan. (adv)