PALOPO — Meski pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke – V PAN Kota Palopo dilakukan secara virtual, namun persaingan untuk berebut Ketua periode 2020-2025 , diprediksi berlangsung ketat.
Pasalnya, sejumlah kader partai berlogo matahari terbit ini dinilai punya kapasitas untuk menahkodai PAN Palopo periode depan.
Sebut saja misalnya, Jazani, Akbar AT, yang merupakan kader senior di PAN. Juga terdapat dua legislator Palopo asal PAN, Herawati Masdin dan Ely Niang. Keduanya punya posisi strategis karena keberhasilannya duduk sebagai anggota DPRD Palopo hasil pemilu lalu.
Belum lagi, Raslim Ramli yang juga kader senior PAN dan ditunjuk sebagai Ketua Steering Komite pada Musda kali ini. Ada juga nama Darsuni Putra Darwis, Ketua Panitia pelaksana Musda ke V PAN Palopo.
“Sangat banyak kader potensial di PAN Palopo untuk menjadi ketua,” ungkap ketua DPD PAN Palopo, Abduh Bakry Pabe.
Abduh mengatakan, pihaknya membuka ruang kepada seluruh kader PAN untuk maju dalam musda kali ini. Menurut Abduh, keikutsertaan kader dalam musda PAN adalah hak konstitusional kader.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh kader yang ingin berkontribusi membesarkan partai di Palopo,” tandas Abduh lagi.
Hal senada juga diungkapkan Darsuni. Menurut Ketua panitia musda ini, siapapun kader partai yang ingin berkompetisi dalam musda PAN diberikan ruang seluas-luasnya.
“Sepanjang niatnya untuk membesarkan partai silahkan,” ujar mantan caleg PAN Dapil 3 Kota Palopo ini.
Di mata Darsuni, secara internal PAN Palopo memiliki banyak kader yang punya kapasitas dan loyalitas untuk membesarkan PAN.
Darsuni menjelaskan, Musda kali ini menetapkan formatur yang diusulkan dan dipilih oleh peserta Musda. Formatur yang terpilih ini katanya, disampaikan ke DPP melalui DPW PAN Sulsel untuk selanjutnya ditentukan ketua formatur.
“Ketua formatur yang telah ditentukan DPP itulah yang otomatis menjadi Ketua DPD Palopo periode depan,” jelas Darsuni. Artinya kata Darsuni, dengan design seperti ini, maka semua kader punya peluang yang sama untuk memimpin PAN Palopo 5 tahun ke depan. (*)