Nelayan Asal Pangkep Ditemukan Meninggal di Empang Palopo

Jenazah Yusuf saat dievakuasi. Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Palopo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

PALOPO — Warga dikagetkan penemuan mayat di sebuah rumah empang. Tepatnya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.

Nelayan diketahui bernama Yusuf (41) tahun. Berasal dari Kabupaten Pangkep.

Bacaan Lainnya

Mayatnya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat melintas di dekat rumah empang dengan sepeda motor.

Plt Kasi Humas Polres Palopo Iptu Patobun menjelaskan saat itu saksi melihat korban sedang tengkurap.

“Saksi sempat melirik ke rumah empang milik dan sempat melihat almarhum tengkurap. Dan setelah itu saksi berteriak memanggil Almarhum akan tetapi Almarhum tidak menjawab, kemudian saksi menghampiri Almarhum ke rumah Empang milik Almarhum dan melihat Almarhum sudah dalam keadaan tengkurap dan bengkak,” kata Patobun.

“Setelah itu saksi memanggil keluarga lainnya yang tidak jauh dari rumah tempat tinggal almarhum dan pihak pemerintah kemudian menghubungi pihak kepolisian,” jelasnya.

Diperkirakan korban meninggal sudah lenih dari dua hari.

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Palopo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut keluarga, korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Sementara, pihak keluarga juga menolak untuk otopsi. Dan jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Pangkep. (*)

Pos terkait