Nenek Meninggal Tertimpa Tabung Oksigen di RSUD Batara Guru Belopa, Direktur : Kami Minta Maaf

Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim

BELOPA — Diektur RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, dr Daud Mustakim, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga nenek asal Binturu yang meninggal akibat tertimpa tabung oksigen pada Minggu (27/09/2020) sore.

Insiden maut yang menyebabkan nenek berusia 75 tahun itu meninggal terjadi di salah satu kamar perawatan di rumah sakit milik pemkab Luwu ini.

Bacaan Lainnya

” Saya atas nama pribadi dan keluarga besar RSUD Batara Guru Belopa, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas adanya musibah ini,” katanya, Selasa (29/09/2020).

Dia mengatakan, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan mediasi sejumlah pihak. Termasuk anggota DPRD Luwu, H Basaruddin. ” Kami berharap, insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi ke depannya,” kata Daud.

Pasca kejadian tersebut kata dr Daud, pihaknya sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar semua tabung oksigen di ruang pasien harus safety.

Anak-anak di bawah umur 12 tahun tidak dibolehkan lagi masuk area perawatan. Kecuali yang statusnya sebagai pasien. ” Saya juga meminta kepada seluruh jajaran RSUD Batara Guru agar bekerja profesional dan jangan lupa selalu berdoa dalam setiap melakukan pekerjaan atau tindakan,” katanya. (fit)

Pos terkait