PALOPO — Perebutan pucuk pimpinan partai Golkar kota Palopo akhirnya usai. Musda yang penuh drama akhirnya menetapkan wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso sebagai ketua Golkar.
Itu setelah Hj Nurhaenih yang selama ini menjadi seteru kuat RMB memilih melunak di arena musda yang berlangsung di kantor Golkar, Kamis (26/8/2021).
Dalam sambutannya di atas podium mimbar Musda, Hj Nurhaenih mengakui kompetisi ini bukanlah hal yang mudah dan butuh perjuangan yang ekstra.
“Golkar harus lahirkan pemimpin yang mempunyai sikap leadership, bukan yang mencari hidup di partai tetapi yang ingin menghidupi partai, dengan begitu melalui kesempatan ini, saya nyatakan mengundurkan diri,” tegasnya.
Sementara itu RMB ikut terharu menyaksikan rivalnya itu melunak. Ia pun menyebutkan, tak ada yang bisa memisahkannya dengan Hj Nurhaenih untuk membangun partai Golkar Palopo demi kesejahteraan masyarakat Palopo.
“Kita sama-sama membangun partai Golkar Palopo, tidak ada yang boleh memisahkan kita, Golkar tidak besar apabila tidak solid, setelah Musda ini tidak boleh ada jeda, kita sudah harus bekerja dan terus bergerak,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil Musda ini, Partai Golkar Palopo sepakat memilih RMB untuk memimpin Partai Golkar Palopo secara aklamasi. (*)