Nyanyian Hijaber Asal Indonesia Bikin Tentara Israel Mewek

JAKARTA – Media sosial sedang ramai menjadikan seorang gadis bernama Nabila Taqiyyah sebagai bahan perbincangan. Ia menjadi sorotan setelah membuat seorang tentara Israel menangis.

Dilansir ritmee.co.id dari Detikcom, gadis itu ternyata berasal dari Indonesia, lebih tepatnya dari Aceh. Wanita berhijab tersebut membuat sebuah eksperimen sosial. Ternyata Nabila Taqiyyah memiliki suara emas. Ia kini sedang merintis karier bermusiknya.

Bacaan Lainnya

Namun, suara itu berhasil membuat sebuah suasana haru. Awalnya Nabila Taqiyyah mengunggah sebuah video hasil dari percobaan dirinya bernyanyi.

Di video itu, Nabila Taqiyyah melakukan panggilan video melalui aplikasi OmeTV. Aplikasi tersebut membuat dirinya bisa menjangkau orang yang lokasinya jauh dengan dirinya secara acak, bahkan sampai luar negeri.

Nabila Taqiyyah ternyata sengaja memilih server sendiri. Ia menetapkan Israel sebagai tujuan panggilannya.

Pilihan itu bukan tanpa alasan. Nabila Taqiyyah memang ingin menyampaikan pesan perdamaian untuk masyarakat Israel. Pesan itu disampaikan lewat lagu.

Tidak mau melewatkan momen itu begitu saja, Nabila Taqiyyah juga memikirkan betul lagu yang dibawakannya. Ia ternyata menyanyikan lagu dengan lirik bahasa Arab, berjudul Atouna el Toufouli. Lagu itu dipopulerkan oleh Remi Bandali.

Dalam bahasa Indonesia, judul lagu itu berarti Beri Kami Masa Kecil. Liriknya memiliki pesan mengenai anak-anak di Palestina yang harus kehilangan masa muda mereka karena perang yang terjadi.

Di percobaan panggilan pertama, lagu itu dinyanyikan Nabila Taqiyyah. Suara merdunya didengarkan oleh seorang pemuda Palestina.

Dalam bahasa Indonesia, judul lagu itu berarti Beri Kami Masa Kecil. Liriknya memiliki pesan mengenai anak-anak di Palestina yang harus kehilangan masa muda mereka karena perang yang terjadi.

Di percobaan panggilan pertama, lagu itu dinyanyikan Nabila Taqiyyah. Suara merdunya didengarkan oleh seorang pemuda Palestina.

“Kami datang untuk mengucapkan Selamat Hari Raya, kepadamu kami bertanya mengapa di tempat kami tak ada dekorasi Hari Raya. Tanah kami habis terbakar, tanah kami dicuri kebebasannya,” begitu penggalan lirik yang dinyanyikan, dikutip dari kanal YouTube Nabila Taqiyyah.

Setelah melontarkan pujian, seseorang tersebut menyampaikan kabarnya. Ia mengaku dalam kondisi baik di Palestina.

“Kami bisa bilang baik. Suatu hari nanti kita pasti akan baik-baik saja,” ujar pria tersebut.

Pada panggilan selanjutnya, ternyata yang muncul di video tersebut adalah tentara Israel. Ia meminta Nabila Taqiyyah untuk bernyanyi.

Berbeda dari sebelumnya, Nabila Taqiyyah menyanyikan lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) yang dipopulerkan oleh Michael Heart.

“Anda dapat membakar masjid, rumah kami dan sekolah kami. Tapi roh kita tidak akan pernah mati. Kami tidak akan menyerah Di Gaza malam ini,” begitu lirik lagu yang dinyanyikan oleh Nabila.

“Kamu membuatku menangis. Lagi, aku ingin mendengarnya lagi,” ujar pria tersebut.

Nabilla Taqiyyah kemudian bertanya mengenai makna lagu tersebut ke tentara itu. Namun, pria tersebut seakan tidak ingin membahasnya.

“Maksud lagu ini adalah tentang bebaskan Palestina. Tetaplah bagikan perdamaian,” kata Nabilla.

“Aku adalah seorang tentara, dan aku tentara Israel. Aku tidak peduli tentang apa yang kamu percayai, tapi aku menghargainya,” balas si tentara.

“Kita lakukan yang terbaik untuk semua orang di Gaza. Hanya menjadi damai… aku menghargainya,” lanjut si tentara.

Nabila Taqiyyah kemudian menyanyikan Atouna el Toufouli. Tangis tentara Israel semakin jadi.

“Kamu menakjubkan. Aku mau satu lagu lagi, bolehkan aku rekam?” tanya pria itu.

“Oke, terimakasih banyak untuk hari ini,” tutup Nabila Taqiyyah. (*)

Pos terkait