OPINI : Fenomena Bahasa Slang (Gaul) di Kalangan Remaja

Afni Lestari

Bahasa slang merupakan kosakata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bersifat informal atau pemakaian bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari.

Bahasa slang sering digunakan pada anak zaman sekarang ini. Penggunaan bahasa slang sendiri sebetulnya tidak tepat, jika digunakan anak-anak kepada orang yang lebih berumur. Sebab bahasa slang hanya dapat di sampaikan kepada teman akrab, sahabat yang sudah lama tidak bertemu dan teman sepermainannya.

Bacaan Lainnya

Maraknya penggunaan bahasa slang pada kalangan remaja ini karena menurutnya bahasa ini gaul, lebih ke percakapan sehari-hari yang santai dan bisa mengakrabkan semua kalangan. Tetapi jika tidak tepat sasaran penggunaan bahasa slang ini justru akan menjatuhkan diri kita dan akan di cap jelek oleh masyarakat.

Memang bahasa slang merupakan bahasa gaul, bahasa keseharian, bahasa yang sedang trend di masa kini, tetapi di sisi lain kita juga harus tahu, kepada siapa kita harus menggunakan bahasa slang ini. Berikut ini contoh bahasa slang yang ada di kalangan remaja.

  1. kata “Bro” merupakan penggunaan bahasa sehari-sehari terhadap teman akrab, khususnya untuk kalangan muda, “bro” menjadi panggilan yang tepat untuk teman akrabnya terutama panggilan untuk laki-laki, tetapi kata “bro” sekarang digunakan untuk panggilan teman perempuan juga.
  2. Kata “Galau” merupakan pengekspresian perasaan atau muka yang terlihat bingung, apalagi untuk remaja yang sedang fase jatuh cinta itu pasti kata “galau” terdengar tidak asing lagi bagi mereka.
  3. Kata “Sotoy” itu bukan berarti makanan yaitu soto, tetapi kata “sotoy” adalah kepanjangan dari “sok tau lo” kata “sotoy” ini umum digunakan anak masa kini.
  4. Kata “PHP” merupakan kepanjangan dari “pemberi harapan palsu” kata ini biasanya digunakan untuk seseorang yang memberikan harapan palsu, harapan yang tidak jadi.
  5. Kata “Alay” digunakan untuk pemberian nama seseorang yang gaya nya itu tidak pantas dilihat atau menjijikan.
  6. Kata “Cabe-cabean” juga hampir sama dengan kata “alay”, pada kata “cabe-cabean” ini identik dengan cewek-cewek yang kalau naik motor itu bertiga dalam satu motor, menggunakan rok mini dan make up tebal, biasanya cewek tersebut dipanggil “cabe-cabean”.
  7. Kata “Nongki” merupakan bahasa gaul, bahasa trend masa kini yang digunakan kalangan remaja untuk sebutan kumpul di kafe atau di tempat lain. Kata “nongki” berasal dari kata “nongkrong”. Kata tersebut diubah oleh anak zaman now menjadi “nongki” biar lebih gaul.
  8. Kata “Kuy” itu asalnya dari kata “yuk” mengajak seseorang untuk pergi, dengan kata “yuk” dibaca dari belakang menjadi “kuy” biar terlihat lebih gaul.
  9. Kata “Kepo” artinya rasa ingin tahu urusan orang.
  10. Kata “Pansos” kepanjangan dari panjat sosial. Artinya untuk seseorang yang ingin terkenal tapi dengan cara mencari ketenaran tersebut lewat temannya.
  11. Kata “Ptpt” artinya patungan atau iuran.
  12. Kata “Najong” berasal dari kata najis yang artinya jijik, amit-amit, menjelaskan rasa tidak suka kepada orang lain.
  13. Kata “Mager” merupakan kepanjangan dari malas gerak, bukan berarti anggota tubuhnya tidak bergerak sama sekali, malas gerak itu lebih ke malas untuk kemana-mana atau malas beraktivitas.
  14. Kata “PJ” kepanjangan dari pajak jadian, adanya kata “PJ” ketika ada seseorang yang telah jadian atau pacaran, jadi berhak dimintai pajak jadiannya atau teraktirannya.
  15. Kata “TTM” kepanjangan dari teman tapi mesra, kata “TTM” digunakan untuk dua orang teman tapi gayanya seperti orang pacarana.
  16. Kata “Doi” itu sebutan untuk seseorang yang sudah pacaran, jadi dipanggilnya “Doi” Misalkan: “Eh doi lu mana dah” seperti itu.
  17. Kata “Anjir” bisa berarti kaget, bisa berarti mengagumi sesuatu. Misalkan: anjir cantik banget…
  18. Kata “Anjay” hampir sama dengan kata “Anjir”
  19. Kata “Bete” diartikan ketika kita sedang bosan melakukan sesuatu.
  20. Kata “Gercep” merupakan kepanjangan dari gerak cepat.
  21. Kata “Bucin” kepanjangan dari budak cinta, sebutan untuk seseorang yang sedang dimabuk cinta.
  22. Kata “Gaje” kepanjangan dari gak jelas.
  23. Kata “Gabut” merupakan sebutan untuk seseorang yang tidak ada kerjaan, seseorang yang diam saja di rumah. Misalkan: gabut nih, maen yuk!
  24. Kata “Mantul” merupakan kepanjangan dari mantap betul, kata “Mantul” sebutan ketika seseorang lagi makan enak, makan sedap. Misalkan: mantul banget masakan lu.
  25. Kata “Komuk” merupakan kepanjangan dari kondisikan muka, kata tersebut digunakan ketika seseorang yang sedang foto terus fotonya itu kurang bagus.
  26. Kata “Halu” asal katanya dari halusinasi artinya sedang membayangkan sesuatu.
  27. Kata “Lola” untuk sebutan orang yang lama, lama dalam hal apa saja. Misalkan: lola banget sih lu, cepet ngapa.
  28. Kata “Sabi” berasal dari kata bisa, kemudian oleh remaja sekarang kata tersebut di baca dari belakang menjadi “sabi”
  29. Kata “Slur” untuk sebutan teman, sahabat atau kawan sama saja. Misalkan: mantap slur artinya mantap kawan.
  30. Kata “Santuy” berasal dari kata santai, kemudian diubah oleh para remaja sekarang menjadi “santuy” supaya terlihat gaul, gampang diucap dan cepat dihafal.

Maraknya bahasa gaul dalam kalangan remaja, menjadi salah satu bahasa yang khas dalam dunia remaja.

Tetapi perlu diperhatikan ketika kita mengucapkan bahasa gaul tersebut, sebab tidak semua orang mengetahui bahasa anak zaman sekarang ini.

Jika dilihat dari tingkat keakraban, bahasa tersebut sangat cocok untuk berkomunikasi, supaya lebih mudah bergaul dan lebih mudah untuk mengenal satu sama lain, tetapi jika dilihat dari tingkat kesopanan bahasa gaul tersebut kurang sopan, jika diucapkan kepada orang yang mempunyai pangkat yang lebih tinggi dari kita.

Jadi boleh berbahasa, tetapi kita harus melihat situasi dan kondisinya, apakah bahasa itu layak diucapkan atau tidak. (*)

Pos terkait