AdvetorialDaerahHeadlinePertambangan

Pasca Kebocoran Pipa, PT Vale Fokus Keselamatan Warga, Pemulihan Lingkungan, dan Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat

1128
×

Pasca Kebocoran Pipa, PT Vale Fokus Keselamatan Warga, Pemulihan Lingkungan, dan Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Proses penanggulangan kebocoran pipa minyak oleh Emergency Response Group (ERG) PT Vale Indonesia Tbk.

Lutim- Masuki hari ketiga insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmen penuh untuk menangani situasi itu secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab, Selasa (26/08/2025).

Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto yang hadir di lokasi kebocoran pipa menekankan bahwa PT Vale menempatkan keselamatan masyarakat dan pemulihan lingkungan di atas segalanya.

“Sumber kobocoran berhasil diidentifikasi dan diisolasi, hingga saat ini seluruh tim teknis bekerja siang dan malam untuk menghentikan penyebaran aliran minyak sebagai prioritas utama perusahaan,” katanya.

Proses penanggulangan kebocoran pipa minyak oleh Emergency Response Group (ERG) PT Vale Indonesia Tbk.

“Kami memahami betapa berat situasi ini bagi masyarakat Towuti. Doa dan dukungan semua pihak sangat berarti bagi kami.” Tambah Bernardus.

Saat ini, kata dia, fokus utama perusahaan yaitu menghentikan penyebaran aliran minyak. “ Kami juga bekerja bersama dengan pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan langkah penanganan berjalan dengan cepat dan tepat. Dengan semangat gotong royong, kita percaya dapat melewati situasi ini bersama,” ujarnya.

Menurut dia, masyarakat berhak mengetahui perkembangan penanganan yang sedang dilakukan dan PT Vale menyadari penuh hak-hak dari masyarakat.

“Karena itu, perusahaan membuka akses informasi secara berkala melalui posko pengaduan dan kanal resmi, serta menyusun laporan harian bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur untuk memastikan akuntabilitas publik,” ucapnya.

“Perusahaan juga terus berkoordinasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Kecamatan Towuti, BPBD, DLH, aparat kepolisian, TNI, serta seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk menerima kunjungan Inspektur Tambang dan tim dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK) sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi,” terang Bernardus.

Bernardus juga mengatakan bahwa ditengah penanganan darurat yang dilakukan, PT Vale juga menaruh perhatian pada masyarakat yang terdampak, dan untuk itu perusahaan tersebut menyediakan dukungan logistik, layanan kesehatan, serta melibatkan warga setempat dalam upaya penanganan untuk memastikan solidaritas dan kebermanfaatan ekonomi tetap terjaga.

“Posko pengaduan dan informasi resmi telah dibuka di Kantor Camat Towuti sebagai ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan maupun mendapatkan informasi langsung dari tim,” ujarnya.

Sementara Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengatakan, selain fokus menghentikan penyebaran aliran minyak, perusahaan juga berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab dalam melakukan pemulihan lingkungan secara menyeluruh dan menanggulangi dampak sosial yang ditimbulkan.

“Upaya pemulihan ini akan dilakukan secara bertahap, mencakup rehabilitasi ekosistem di area terdampak, dukungan sosial-ekonomi bagi masyarakat, serta evaluasi dan penguatan sistem keamanan pipa agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Semua proses pemulihan akan dilakukan dalam koordinasi yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan pihak-pihak terkait, dengan prinsip transparansi serta akuntabilitas publik,” katanya.

“Kami menyadari bahwa masih ada banyak pertanyaan yang belum dapat dijawab sepenuhnya saat ini. Namun, kami berkomitmen untuk menyampaikan perkembangan secara terbuka dan tepat waktu. Semua langkah kami akan berfokus pada keselamatan warga, pemulihan lingkungan, dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Towuti,” tambah Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale. (rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *