PALOPO — Salah seorang warga berinisial SU kini diisolasi di RSUD Sawerigading Palopo sejak Kamis (02/04/2020) malam tadi. Sebelumnya, pasien tersebut dirawat di RS Bintang Laut.
Belakangan diketahui, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 ini ber KTP Jakarta, bukan warga Palopo. Dia berkunjung ke Palopo di rumah keluarganya dan baru saja dari London. Saat tiba, dia menderita sesak napas dan demam. Keluarganya di Palopo juga saat ini tengah dipantau tim medis.
“Tim telusur kontak PDP bersama TGC PKM Wara Utara saat ini tengah melakukan penelusuran siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan pasien. Sementara pasien saat ini dalam keadaan umum baik, sesuai info dari Dirut RSUD Sawerigading,” kata Jubir Tentang Corona Palopo, Jumat (3/4/2020).
Untuk mengetahui apakah yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19, hasil swab akan dikirim ke laboratorium di Makassar. Ishak mengatakan, saat ini pihaknya sudah menurunkan tim untuk menelusuri jejak dari pasien tersebut selama berada di Palopo.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Palopo, Misbahuddin, mendesak kepada Pemkot untuk memperketat wilayah perbatasan. Hal ini kata dia sangat penting untuk melindungi warga Palopo dari penyebaran Covid-19.
” Berkaca pada kasus PDP ternyata warga asal Jakarta. Jangan sampai ada kejadian positif baru kita semua melakukan hal yang sia-sia. Pengawasan harus ekstra ketat,” katanya.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta kepada seluruh camat, lurah, RW dan RT untuk memantau wilayah masing-masing dan melaporkan jika ada warga yang datang dari luar daerah.
” Apalagi dalam waktu dekat ini, banyak warga rantau yang akan pulang kampung. Kita semua harus berperan aktif untuk mencegah penyebaran virus ini,” tandasnya. (adn)