GOWA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai menyalurkan bantuan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk 47 ribu KPM se-Kabupaten Gowa yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah pusat seperti PKH, BPNT, dan BST.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol usai melaunching program JPS di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (16/11).
Ia mengatakan penyaluran tersebut dilakukan dengan dua tahap yakni untuk tahap pertama sebanyak 20.600 KPM dan tahap kedua sebanyak 26.400. “Kita bagi dalam dua tahap dan hari ini kita sudah mulai salurkan ke Kecamatan Pallangga dan setelah itu Somba Opu,” ungkapnya.
Syamsuddin mengaku bantuan paket sembako diprioritaskan Pemkab Gowa karena menjadi dasar atau kebutuhan pokok masyarakat saat melakukan aktivitas dari rumah, terlebih lagi bagi mereka yang terkena dampak penyebaran pandemi Covid-19.
“Kami berharap melalui bantuan yang diberikan akan membantu kondisi masyarakat ditengah daya beli yang menurun, sehingga dengan adanya intervensi ini masyaraat lebih merasa memiliki pemerintah,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengatakan pandemi ini bukan hanya berimplikasi terhadap kesehatan namun juga terhadap perekonomian yang ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat.
Sehingga Pemkab Gowa mulai menyalurkan bantuan pangan ini dengan harapan masyarakat bisa terbantu dalam pemenuhan makanan pokok.
“Kita semua tau bahwa pandemi ini mengakibatkan perekonomian masyarakat menurun, sehingga JPS ini semata-mata untuk mengintervensi masyarakat kita yang belum pernah mendapatkan bantuan ditengah pandemi ini,” jelasnya. (NH)