Luwu- Dukung program prioritas pemerintah Pusat tentang Makan Siang Gratis (MSG) bagi peserta didik, Pemerintah Kabupaten Luwu mengalokasikan 20 persen anggaran Dana Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu, Kasmaruddin yang dikonfirmasi membernarkan adanya pemotongan sebesar 20 persen dana desa untuk tahun 2025.
“Pemotongan sebesar 20 persen ini dari Pagu anggaran Ketahanan Pangan yang diambil dari dana desa di setia Desa yang ada di Kabupaten Luwu,” katanya, Senin (24/02/2025).
Di Kabupaten Luwu, kata Kasmaruddin ada 207 desa yang tersebar di 22 kecamatan.
“Melalui kementerian keuangan Negara, Kabupaten Luwu menerima kucuran dana desa sebesar Rp. 173.569.093.000,-. Setiap desa menerima dana yang berbeda,” bebernya.
“Untuk mendukung program ini, pemerintah Kabupaten Luwu mengalokasikan Rp. 38.850.474.400,- atau 20 persen dari Pagu ketahanan pangan bersumber dari Dana Desa tahun 2025,” tutupnya.
Untuk diinformasikan, peserta didik di Kabupaten Luwu mulai dari tingkat TK, SD dan SMP sebanyak 67.819 siswa. Anggaran untuk program makan siang gratis ini sebesar Rp.10.000,- per siswa.
Dengan demikian, Kabupaten Luwu membutuhkan Rp. 678.190.000,- perhari atau kurang lebih Rp. 244.148.400.000,- pertahun.
Sementara, sejak dimulainya program ini pada Januari 2025 lalu, siswa-siswi di Kabupaten Luwu belum mendapatkan makan siang gratis yang merupakan program prioritas pemerintah pusat.
Hal itu dikarenakan belum adanya dapur umum yang didirikan oleh Badan Gizi Nasional. (*)