LUWU — Warga Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu tidak lama lagi akan menikmati ruas jalan yang cukup luas. Pasalnya, proyek pelebaran ruas jalan itu kini memasuki tahap awal.
Kepala Bidang Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Usdin Iskandar mengatakan, komitmen Bupati Luwu, Basmin Mattayang, untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
“Dalam visi misi Bupati Luwu, ada dua daerah terpencil yang dijadikan prioritas utama, yakni Kec. Latimojong dan Bassesang Tempe (Basten),” katanya Selasa (22/9/2020).
Tadinya dana bantuan keuangan dari pemerintah Provensi Sulsel ini akan dibagi di beberapa kecamatan, namun Bupati Luwu meminta anggaran ini difokuskan dulu di kec. Latimojong.
“Kita fokus di Latimojong dulu, ruas jalan yang saat ini dikerjakan yakni ruas jalan di Desa Kadundung – Pajang dengan volume 8 Km lebih Rp 10 miliar, ruas Desa Pajang – Rante Lajang 3 kilometer lebih dengan anggaran Rp 5 Miliar. Kemudian, ruas Desa Bone Posi – Rante Lajang volume 7 kilometer Rp 9 Miliar dan Desa Pajang – Lambanan 2 kilometer dengan anggaran Rp 1 M lebih,” terang Usdin.
Diketahui, dari empat desa tersebut masing-masing dikerjakan oleh PT. Hikma Gemilang Konstruksi di ruas Desa Kadundung – Pajang dengan volume 8 km dianggarkan sebesar 10 miliar lebih, PT. Bumi Harapan di ruas Desa Pajang – Rante Lajang dan di ruas Desa Pajang – Lambanan dengan total volume 5 km, dan total anggarannya sebesar 6miliar lebih, serta ruas Desa Bone Posi – Rante Lajang dikerjakan Oleh PT. Cipta Agar dengan volume 7 km, yang dianggarkan sebesar 9 miliar lebih. (Pit)
