PALOPO—Dihadiri oleh puluhan Raja dan perwakilan Kesultanan dari berbagai daerah, pengamanan Malam Resepsi Agung sebagai rangakaian Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) diperketat.
Ketua Koordinasi Pengamanan HPRL, Kompol Muhammad Agus sebelum kegiatan malam resepsi agung dilaksanakan dan para tamu kedatuan datang, personel Batalyon D Pelopor Satbrimobda Sulsel terlebih dulu melakukan sterilisasi di Istana Kedatuan.
“Sesuai perintah dan arahan dari Komandan Satuan (Dansat) Brimobda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto dimana kita diminta untuk memberikan rasa aman dan mejaga kondusi lingkungan Istana Kedatuan,” katanya, Sabtu (22/01/2022).
“ Khusus malan tadi, keamanan di Istana Kedatuan benar-benar di perketat, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dari para Raja dan Sultan yang mengadiri kegiatan itu,” tambahnya.
Muhammad Agus menambahkan setiap tamu undangan yang ingin memasuki Istana Kedatuan juga diperiksa ketat oleh tim Gegana dengan menggunakan metal detector.
“Selain diperiksa dengan menggunakan metal detector, para undangan juga harus melalui Security door. Tim Gegana yang dikerahkan untuk pengamanan ini sebanyak dua regu yaitu regu Penjinak Bom (Jibom) dan Wanteror, serta personel gabungan dan ditambah dengan pasukan kedatuan,” tutupnya. (fit)
