BELOPA — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Luwu, Muhammad Rudi mengakui, Pemkab Luwu memang berencana melakukan peminjaman dana ke Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar kurang lebih Rp180 miliar.
” Perwakilan PT SMI akan kita undang. Rencananya, Senin pekan depan akan dibahas di DPRD mengenai sistem peminjaman, pembayaran dan lainnya. Termasuk studi kelayakannya. Kalau disetujui dewan, pinjaman ini bisa dimasukkan ke APBD perubahan atau mungkin 2021 mendatang,” katanya saat dimintai tanggapannya, Jumat (24/01/2020).
Rudy menjelaskan, sesuai dengan target yang direncanakan di RPJMD, Pemkab akan membangun satu jembatan besar antara TPI dan pelabuhan Ulo-ulo. Termasuk membangun sembilan ruas jalan penghubung untuk membuka daerah terisolir seperti Bastem dan Ilanbatu Uru.
” Dana pinjaman ini akan melekat di Dinas Pekerjaan Umum,” katanya. Rudi memaparkan, sesuai dengan RPJMN di Manado belum lama ini, untuk membangun infrastuktur APBN hanya mampu sekitar 28 persen.
Makanya, dibutuhkan kreatifitas dari pemerintah daerah. ” Salah satunya dengan skema pinjaman ini. Itupun kalau disetujui oleh DPRD,” tandasnya.
Diketahui, untuk tahun ini APBD Luwu sebesar Rp 1,5 Triliun. Anggaran itu sudah termasuk belanja pegawai, perjalanan dinas dan pembangunan fisik. (fit)
