BELOPA — Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemuda Luwu Raya, menggelar aksi unjukrasa di poros Trans Sulawesi di Belopa, Kabupaten Luwu, Kamis (03/08/2022).
Mereka mempertanyakan proses penanganan kecelakaan maut yang terjadi di Belopa, beberapa waktu lalu. Dalam insiden tersebut, seorang warga bernama Akbar tewas setelah ditabrak Bus Borlindo.
” Kami minta Polres Luwu serius dalam menangani kasus ini. Tidak ada instansi atau pribadi yang kebal hukum di negara ini,” kata Jenderal Aksi, Sampedo.
” Jika tak bisa menangani kasus ini, kami meminta kepada Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Luwu,” tegas Sampedo. Ia juga meminta kepada pihak Bus Borlindo untuk bertanggung jawab karena telah menghilangkan nyawa rekan mereka.
Aksi tersebut menyebabkan arus lalulintas di poros Trans Sulawesi mengalami kemacetan. Masa menutup sebagian jalan dengan mobil. Belum ada tanggapan resmi dari Polres Luwu terkait tuntutan massa. (fit)












