Luwu Utara — Jika tak ada aral melintang, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Luwu Utara bakal dilaksanakan pada Rabu 21 Desember 2022 mendatang di Pantai Seta-Seta Desa Poreang Kecamatan Tanalili, Luwu Utara.
Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan Rakerda, Senin (12/12/2022), di Balai Endah Masamba (BEM). “Insya Allah, ibu Bupati akan hadir, sekaligus membuka Rakerda kita pada 21 Desember 2022 mendatang di Pantai Seta-Seta,” kata Ketua Panitia Rakerda, Massuanna Abdul Saad, saat memimpin rapat persiapan Rekerda.
Massuanna berharap keterlibatan DPC di 15 kecamatan untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Rakerda yang rencananya akan dihadiri seluruh penyuluh pertanian, baik penyuluh PNS, penyuluh PPPK, penyuluh THL, termasuk penyuluh swadaya. “Mohon keterlibatan aktif dari kita semua, karena ini adalah rakerda kita,” kata dia.
Pada rapat yang dihadiri perwakilan masing-masing DPC, terjadi pembahasan cukup alot terkait tempat pelaksanaan rakerda. Beberapa tempat sempat mencuat sebagai lokasi rakerda. Bahkan ada yang mengusulkan dilaksanakan di luar daerah. Namun, pada akhirnya Pantai Seta-Seta yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan rakerda.
“Pada akhirnya, kita memilih Pantai Seta-Seta sebagai lokasi rakerda. Untuk itu, sebagai wujud tanggung jawab kita bersama, satu hari sebelum hari H, kita bersama-sama melakukan survei lokasi. Semua panitia yang terlibat kita minta untuk selalu siap, karena sekali lagi, ini adalah rakerda kita, Rakerda Perhiptani Luwu Utara,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Perhiptani Luwu Utara, Made Sudana, yang juga ikut hadir pada rapat tersebut, mengingatkan panitia untuk tetap fokus bekerja mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pada rakerda nanti. “Kami mendukung penuh semangat. Untuk itu, persiapkan dan pastikan semuanya berjalan lancar,” ucap Made mengingatkan.
“Segera buat surat untuk tamu yang diundang, termasuk buatkan teman-teman penyuluh surat cuti selama sehari, bahwa teman-teman mengikuti Rakerda. Bagaimana modelnya, silakan berkreasi. Apakah mau dibentuk komisi-komisi atau langsung saja. Terserah panitia, yang penting rakerda ini kita bawa santai sambil rekreasi,” tandasya. (LH)