KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah, melakukan reses di Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan reses ini menjadi ajang bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan mereka, khususnya terkait dengan infrastruktur, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, serta bantuan untuk UMKM.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat setempat mengemukakan beberapa usulan penting.
Mereka meminta pemerintah untuk segera memperhatikan pembangunan infrastruktur yang masih kurang, termasuk jalan dan jembatan yang menghubungkan desa mereka dengan wilayah lain.
Selain itu, warga juga berharap adanya peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, guna mempermudah akses mereka terhadap layanan dasar.
Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan agar sektor pertanian mendapat perhatian lebih, dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai untuk menunjang hasil pertanian mereka.
Tidak ketinggalan, para pelaku UMKM juga meminta bantuan untuk mengembangkan usaha mereka, serta berharap agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Mereka berharap agar perusahaan yang menggunakan alat berat di wilayah tersebut, lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal dan menggunakan alat berat milik warga setempat, daripada mendatangkan alat dari luar daerah.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ardiansyah mengungkapkan komitmennya untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi prioritas utama kami, baik di tingkat kabupaten maupun di desa-desa,” ujar Ardiansyah.
Untuk bantuan UMKM, Ardiansyah meminta masyarakat untuk mengajukan proposal bantuan yang jelas, agar bisa disalurkan dengan tepat dan sesuai kebutuhan.
“Kami akan memfasilitasi bantuan sesuai dengan jenis usaha yang ada. Silakan ajukan proposal, kami akan tindaklanjuti dengan pemerintah dan instansi terkait,” tambahnya.
Ardiansyah juga menegaskan dirinya akan berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah tersebut untuk memastikan mereka lebih memperhatikan masyarakat lokal, baik dalam hal kesejahteraan maupun penggunaan alat berat.
“Saya akan pastikan perusahaan yang beroperasi di sini juga memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar, dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja dan memanfaatkan alat berat yang ada,” tutup Ardiansyah.
Reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka kepada pemerintah dan DPRD, serta menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur. (adv)