PALOPO — SMAN 1 (SMANSA) Palopo sedang menggarap film pendek berjudul Nasional(is)me. Film pendek bertema Kita Indonesia ini merupakan karya sutradara Zaky Fachriansyah, yang disiapkan untuk mengikuti Lomba Film Pendek di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Zaky Fachriansyah mengungkapkan bahwa tema Kita Indonesia coba diterjemahkan oleh kawan-kawannya di Smansa Palopo dengan mengambil sudut pandang pluralitas Indonesia dan semangat nasionalisme para minoritas. Olehnya itu, ia menambahkan bahwa ada beberapa scene yang memperlihatkan keragaman Indonesia, khususnya yang ada di Palopo.
“Secara umum kami angkat perspektif keragaman Indonesia yang ada di kota kita. Kami mencoba menyadarkan bahwa kita ini berbeda-beda tapi harus punya semangat nasionalisme sebagai seorang Indonesia,” kata Zaky dalam rilis yang diterima Redaksi Ritmee.co.id Kamis (1/10/2020).
Anggota DPRD, Steven Hamdani yang juga salah satu Tokoh Tionghoa Palopo turut ambil bagian dalam film pendek ini. Ia berperan sebagai tokoh Afui, seorang keturunan Tionghoa yang tinggal di sebuah rumah susun sederhana. Steven Hamdani mengaku sangat senang sekali ikut terlibat dalam produksi film pendek ini.
“Saya bangga sekali bisa terlibat dalam film pendek garapan adik-adik saya di Smansa ini. Ceritanya menarik, karena mengangkat kisah beberapa etnis dan agama. Saya merasa tertantang memerankan tokoh Afui ini,” jelas Steven yang juga alumni SMA Negeri 1 Palopo.
Ketua Komisi III asal Golkar itu mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya bermain film. Karena itu, ia perlu beberapa kali latihan sebelum pengambilan gambar. Ia menambahkan bahwa pengusaha dan politikus juga perlu sesekali terjun ke dunia seni.
“Seni itu memperkaya dan mengolah jiwa kita agar lebih peka. Saya kira memang politikus perlu memiliki jiwa seni agar lebih peka terhadap realitas sosial yang ada di masyarakat,” kata Steven.
Sementara itu Suriadi Longsong, Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Palopo mengungkapkan bahwa film pendek ini merupakan ikhtiar mereka untuk ikut dalam Lomba Video BNPT. Keikutsertaan mereka dalam ajang lomba serupa bukan kali pertama ini. Suriadi mengungkapkan bahwa pekan lalu, film pendek karya siswa Smansa Palopo berhasil menempati urutan terbaik kedua di FLS2N Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Film kami pekan lalu juara dua di Sulsel. Sekarang ikut di BNPT lagi dengan film yang berbeda. Tim produksi FLS2N hampir semua yang ikut kembali di film pendek Nasional(is)me ini. Kita berharap segera rampung dan tayang di YouTube pekan depan. Doakan semuanya lancar, dan anak-anak kami bisa selesaikan film ini dengan hasil yang membanggakan Palopo,” kata Suriadi.
Suriadi menambahkan bahwa tim produksi Film Pendek Nasional(is)me ini antara lain adalah Zaky Fachriansyah (sutradara), Dhea Azahra Ikhwal (penata rias), Meissy K. Toding (juru kamera), Brendi Paskal (penata suara & editor), Alkha Nayla Syahla (manajer produksi), Henri William dan Al Hilal Hamdy (aktor), serta seorang ibu guru Andi Rusfika juga turut bermain dalam film ini. (rls)