PALOPO — TP2AK atau Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di bawah koordinasi Kedeputian Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia.
TP2AK bertugas memastikan sinkronisasi program-program nasional, lokal dan masyarakat dengan pendekatan multisektor melalui konvergensi program di semua tingkatan yang didasari oleh Lima Pilar Pencegahan Stunting.
Salah satu agenda sinkronisasi program program nasional yang akan dilaksanakan yaitu mengajak Diskusi pengurus organisasi Jaringan Muda Kesehatan Masyarakat Indonesia (JMKMI).
Dr. dr. Lucy Widasari selaku TP2AK mengatakan bahwa organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan untuk turut mengambil peran dalam penurunan stunting.
“Kami mengundang pengurus JMKMI dalam webinar zoom, Jumat 10 September 2021, untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi terkait Rencana Aksi dalam penurunan stunting di Indonesia,” katanya.
Hal ini direspon baik oleh ketua umum JMKMI, Muhammad Suharsono SKM Mkes.
“Alhamdulillah, kami selaku pengurus JMKMI sangat senang dan bersyukur akan undangan diskusi ini, kami akan mempersentasikan dengan baik agenda kerja kami kedepannya. Saya mengajak kepada teman-teman mahasiswa dan pemuda untuk turut serta dalam diskusi tersebut, untuk saling berbagi dan menguatkan program, agar dapat kita kerjakan bersama,” tandasnya. (*)