MAKASSAR — Gonjang-ganjing di tubuh PT Pertamina (Persero) pasca masuknya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di perusahaan plat merah itu, terus bergulir. Serikat Pekerja Celebes (SP Celebes) Wilayah VII Makassar, juga menyatakan menolak mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden SP Celebes, Fakhrul Islam mengungkapkan, penolakan Ahok karena tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Permen BUMN Nomor PER-03/MBU/02/2015.
” Bukan cuma Ahok yang kita tolak. Jauh sebelumya, ada banyak calon komisaris yang ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang diatur dalam Permen BUMN,” kata Fakhrul saat baat berbincang dengan awak media di Warunk Up Norma, Jalan Bottolempangan, Kota Makassar, Kamis, (21/11/2019).
Alasan lainnya, ungkap Fakhrul, kehadiran Ahok membuat suasana internal di PT Pertamina menjadi gaduh. Terjadi perpecahan atau beda pandangan antara pegawai. ” Kita berharap masalah ini segera dituntaskan. Sehingga, suasana bisa kondusif kembali,” tegasnya.
Diketahui, wacana penolakan Ahok masuk ke jajaran PT Pertamina bukan saja dari kalangan internal tetapi juga dari sejumlah kelompok mahasiswa. (rls/adn)
