PALOPO — Ketua Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Kota Palopo, Farid Kasim, Judas mengikuti papat terkait rencana Kota Palopo yang akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR).
Rapat yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (29/9/2020) itu digelar di ruang kerja kepala BKPSDM.
Balai Monitoring Makassar menyampaikan ujian ini tidak jadi masalah untuk dilaksanakan yang terpenting dalam hal ini siap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan terutama protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan bagi peserta.
Dan juga terkait dengan fasilitas yang harus disediakan seperti tempat ujian, komputer, jaringan wifi dan juga koordinasi terkait dengan keamanan ke pihak kepolisian agar tidak ada masalah nantinya.
Tim dari Balmon Makassar akan berkunjung untuk melakukan pengecekan sebelum pelaksanaan ujian dilakukan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di minggu terakhir bulan Oktober, peserta juga akan dibatasi karena masih pandemi.
Farid Kasim menyampaikan, terkait dengan persiapan pelaksanaan unar yang dilaksanakan di kota Palopo sangat didukung oleh Pemerintah Kota Palopo.
“Tentu ini juga akan berdampak positif khususnya untuk kota Palopo sendiri menjadi salah satu tempat pelaksanaan ujian negara yang juga akan mendorong pemulihan ekonomi di masa pademi ini,” kata FKJ sapaan akrabnya.
“Dan sudah ada dari beberapa daerah yang sudah mendaftar untuk mengikuti ujian ada yang dari kabupaten dan juga dari Kolaka Utara Sulawesi tenggara,” tambahnya.
Farid juga menambahkan untuk tempat disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari banyaknya perkumpulan yang ada.
“Nantinya kita akan gunakan 4 sekolah berarti ada 4 titik yang akan digunakan yang memiliki laboratorium komputer.
Disetiap tempat kegiatan nntinya kita akan sediakan tempat cuci tangan, masker, sarung tangan dan juga handsanitizer,” bebernya.
“Tentu perangkat yang akan digunakan perangkat yang memenuhi standar sesuai dengan yang disampaikan karena hal tersebut juga di pakai dalam pelaksanaan cat penerimaan cpns sebelumnya,” tandasnya lagi. (*)
