Siswa SDN 6 Balusu Lewati Jembatan Rapuh, Ketua DPRD Toraja Utara: Kami Segera Tinjau

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Balusu, Kabupaten Toraja, terpaksa melewati jembatan bambu yang patah dan rapuh setiap harinya.

RANTEPAO – Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama, angkat bicara terkait jembatan rusak dan rapuh yang dilalui siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Balusu, Kabupaten Toraja Utara.

Nober menyebutkan, pihaknya akan segera meninjau langsung kondisi jembatan yang berada di atas Sungai Balusu itu. “Terkait jembatan itu, kami bersama komisi III berencana meninjau langsung kondisi jembatan itu,” katanya kepada Kamis (3/3/2022).

Bacaan Lainnya

Legislator Nasdem itu menjelaskan, terkait waktu kunjungan itu pihaknya masih akan mendiskusikan dengan para legislator di Komisi III DPRD Toraja Utara. “Besok (Jumat 4 Maret 2022), kita diskusikan dengan teman-teman untuk waktu peninjauan. Semoga besok bisa langsung kunjungan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Balusu, Kabupaten Toraja, terpaksa melewati jembatan bambu yang patah dan rapuh setiap harinya.

Kendati membahayakan, namun jembatan itu merupakan satu-satunya akses penyebrangan di Sungai Balusu, menuju sekolah mereka. Sementara para siswa yang takut melewati jembatan ini, memilih untuk berbasah-basahan. Mereka berjalan melewati arus sungai.

Jembatan yang dibuat warga dengan ditopang beberapa bilah bambu itu, sudah hampir satu tahun mengalami kerusakan. Salah seorang siswa kelas lima SDN 6 Balusu, Agnes Siapadandi mengaku lebih memilih untuk melewati sungai lantaran takut melewati jembatan yang sudah rusak dan rapuh itu.

Ia juga mengatakan, jika debit air di Sungai Balusu meninggi. Ia dan teman-temannya memilih untuk tidak berangkat sekolah. “Menyeberang sungai karena jembatan rusak, takut lewat diatas, kalau banjir tidak kesekolah,” katanya.

Pos terkait