RSUD Sawerigading Segera Buka Layanan Cath Lab Jantung

Dirut RSWS, Prof dr Syafri K Arif, SpAn (K) dan Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir, SpOG(K), MARS saat melakukan penandatangan kerjasama Sister Hospital layanan jantung. Hadir juga mendampingi, Direktur Administrasi, Keuangan dan Bina Program RSUD Sawerigading, Aifah S.STP, M.Si.

PALOPO — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo saat ini telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar.

Kemitraan yang dimaksud ialah melalui program Sister Hospital. Melalui program ini, pelayanan RSUD Sawerigading kepada masyarakat bisa semakin ditingkatkan

Bacaan Lainnya

Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir, SpOG(K), MARS mengatakan pihaknya sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSWS pada bulan Desember 2021 lalu.

MoU diteken langsung oleh Dirut RSWS, Prof dr Syafri K Arif, SpAn (K) dan Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir, SpOG(K), MARS. Hadir juga mendampingi, Direktur Administrasi, Keuangan dan Bina Program RSUD Sawerigading, Aifah S.STP, M.Si.

Salah satu layanan yang akan dibuka nantinya ialah Cath Lab jantung.

Layanan cath lab adalah suatu pelayanan yang di lakukan di laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah.

dr Nasaruddin bilang, pihaknya tengah melakukan penyediaan bahan habis pakai untuk mendukung pelayanan tersebut. Termasuk menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan agar layanan tersebut bisa dicover.

“Kita akan segera buka layanan cath lab jantung untuk masyarakat,” katanya kepada media ini.

dr Nasaruddin menambahkan pentingnya dilakukan cath lab. Pemeriksaan ini kata dia akan membantu memvisualisasikan arteri jantung dan bilik jantung.

“Juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati stenosis atau kelainan lain, sehingga ia cocok dijadikan langkah preventif. Cath lab dimanfaatkan untuk deteksi dini demi melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit,” terang dokter ahli kandungan ini.

“Misalnya, deteksi dini pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sehingga dapat menekan korban akibat penyakit jantung,” tambahnya lagi.

Lanjut dr Nasaruddin, apabila seseorang sudah mendapatkan hasil dari pemeriksaan cath lab, maka dokter mengambil keputusan tindakan medis yang sesuai untuk seseorang.

“Tindakan medis yang bisa dilakukan misalnya pemasangan ring jantung, intervensi dengan balon, ataupun tindakan operasi bypass,” terangnya.

Tidak hanya itu, pemeriksaan Cath Lab juga untuk memantau fungsi jantung. Diketahui, jantung memiliki fungsi utama yaitu memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

“Penyakit jantung bisa terjadi akibat hambatan pada aliran darah ke jantung akibat lemak yang mengendap. Sumbatan lemak ini bisa mengurangi suplai darah ke jantung sehingga menimbulkan penggumpalan darah. Nah, melalui sebuah pemeriksaan bernama cath lab, kondisi jantung bisa dipantau untuk mendeteksi letak sumbatan tersebut,” bebernya lagi.

Cath lab atau kateterisasi jantung dan angiografi ini adalah prosedur yang memanfaatkan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh. Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk memeriksa sumbatan, penyempitan, atau pelebaran pembuluh darah dan jantung.

“Alat yang digunakan dalam cath lab bisa menghasilkan gambaran pembuluh darah secara detail. Hasilnya, prosedur ini bisa membantu dokter secara akurat dalam tindakan prosedur operasi,” tandas dr Nasaruddin. (asm)











Pos terkait