MAKASSAR — Pasca tewasnya, Yus Yunus, sopir truk asal Sulawesi Barat yang dianiaya warga asli Papua, pekan lalu, asrama mahasiswa Papua di Makassar, dijaga ketat aparat keamanan. Baik dari kepolisian maupun aparat dari Brimob Polda Sulsel.
Salah satu yang mendapat penjagaan ketat adalah Asrama Mahasiswa Papua yang terletak di Jl Lanto Dg Pasewang. Sebanyak 1 SST personil Brimob Polda Sulsel bersenjata lengkap berjaga di asrama tersebut.
” Guna menjamin keamanan warga Papua yang ada di wilayah Kota Makassar. Kami bersiaga disini untuk memberikan rasa aman sekaligus sebagai sarana untuk menyampaikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat Makassar bahwa kasus yang di Kabupaten Nabire Papua sudah ditangani pihak Kepolisian,” kata Ipda Suframono yang memimpin personil Brimob tersebut, Senin (02/03/2020)
Menurutnya, penjagaan akan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif. Ia berharap, warga tidak main hakim sendiri dan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan pasca insiden di Papua.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa mewakili warga masyarakat Dogiyai menyampaikan duka mendalam dan permohonan maaf atas pengeroyokan yang menwaskan Yus Yunus tersebut. (fit)
