IRAN – Virus Corona menjadi momok menakutkan bagi Pemerintahan Iran. Bahkan Kementerian Kesehatan Iran meminta pihak berwenang membatalkan salat jumat dan ibadah berjemaah lain untuk menekan penyebaran virus corona.
Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan juru bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour membatalkan semua kegiatan yang melibatkan banyak orang. Kegiatan tersebut termasuk salat jumat.
Dilansir ritmee.co.id dari Detikcomyang mengutip CNN, Kementerian Kesehatan Iran juga meminta pihak berwenang tak hanya membatalkan salat jumat, tapi ibadah berjemaah lain demi menekan penyebaran virus corona. Saat ini korban meninggal akibat terinfeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 2.858 orang.
Iran menjadi negara dengan korban meninggal terbanyak setelah China yaitu 26 orang, dan 245 kasus. Sejumlah pejabat penting Iran dikonfirmasi positif terinfeksi termasuk wakil presiden dan wakil menteri Iran.
Wakil Presiden Iran yang mengurus persoalan perempuan dan keluarga, Massoumeh Ebtekar, dinyatakan positif virus corona. Ebtekar kini dirawat di rumah dan sejumlah anggota timnya juga ikut diperiksa kesehatannya. (*)