Luwu- Sepekan pasca banjir dan longsor yang menerjang 14 Kecamatan di Kabupaten Luwu, siswa-siswi bersama guru di SMPN 3 Belopa, gotongroyong membersikan sekolah yang terkena dampak banjir.
“Ini bentuk menanamkan kepedulian serta empati kepada peserta didik agar ikut mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan,” kata Kepala Sekolah SMPN 3 Belopa, Sariah. Jumat (10/05/2024)
Selain membentuk karakter peserta didik dengan melibatkan mereka untuk berpartisipasi sebagai relawan, Sairah juga mengatakan, jika ia dan beberapa sekolah lainnya merupakan Tim Bersih-bersih yang ditugaskan di untuk membersihkan sekolah-sekolah di Kecamatan Belopa pasca banjir pekan lalu.
“Ini merupakan kiat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu yang membagi sekolah-sekolah tidak terkena dampak banjir. Tim kami sendiri mendapatkan tugas untuk membersihkan 4 sekolah yang terkena dampak,” ucapnya.
“Guru, staf dan siswa-siswi kami juga ada yang terkena dampak banjir, dan sehak hari pertama pasca banjir kegiatan seperti ini sudah gotongroyong membersihkan rumah mereka, bahkan Osis SMPN 3 Belopa open donasi dan alhamdulillah sudah disalurkan,” tutup Sariah.
Diketahui, pasca banjir yang menerjang Kabupaten Luwu pekan lalu, sejumlah fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah terkena dampak banjir. Hingga hari ini, beberapa sekolah baik SMP maupun SD masih terendam lumpur. (fit)